Hasil lengkap kualifikasi grup F
- keren989
- 0
JAKARTA, Indonesia — Kompetisi sepak bola terbesar, Piala Dunia 2018, resmi dimulai. Sebanyak 32 negara peserta mengawali turnamen dengan melalui babak penyisihan grup.
Juara bertahan Jerman menghadapi lawan tangguh di laga pertamanya. Mereka akan menghadapi Meksiko pada Minggu, 17 Juni pukul 22.00 WIB. Dua lawan Jerman di Grup F juga tak mudah dikalahkan yakni Swedia dan Korea Selatan.
Siapa yang akan lolos ke babak 16 besar? Berikut hasil lengkap laga penyisihan Grup F.
Rabu, 27 Juni
Meksiko vs Swedia
Hasil akhir: 0-3
Kemajuan permainan:
Swedia mengamuk di Ekaterinburg Arena, Rabu 27 Juni malam WIB. Tim berjuluk Blgult (Si Biru Kuning) itu melumat Meksiko lewat tiga gol tak terjawab di laga pamungkas babak penyisihan Grup F.
Setelah Swedia bermain imbang tanpa gol di babak pertama, Swedia tancap gas di babak kedua. Alhasil, tiga gol menjadi milik tim asuhan Janne Andersson.
Gol Swedia masing-masing tercipta pada menit ke-50, 62, dan 74. Ludwig Augustinsson-lah yang memecah kebuntuan, disusul Andreas Granqvist yang mencatatkan namanya di papan skor usai sukses memaksimalkan penalti. Satu gol lagi tercipta berkat gol pemain Meksiko Edson Alvarez.
Sumbangan tiga poin itu menempatkan Swedia sebagai juara grup dengan total enam poin. Disusul Meksiko, Korea Selatan, lalu Jerman sebagai juru kunci.
Meski takluk 0-3, Meksiko tetap melaju ke babak 16 besar. Di babak 16 besar, Swedia bentrok penerus Grup E Swiss dan Meksiko menghadapi juara Grup E Brasil.
Korea Selatan vs Jerman
Hasil akhir: 2-0
Kemajuan permainan:
Menyambangi Rusia dengan status juara bertahan, Jerman secara tragis tersingkir di babak penyisihan. Tim Panzer yang beranggotakan pemain bintang tampil mengecewakan. Pada laga terakhir grup, tim asuhan Joachim Loew dipermalukan oleh tim non-unggulan Korea Selatan di Kazan Arena pada Rabu 27 Juni malam WIB. Sebelumnya, Jerman juga kalah 0-1 melawan Meksiko.
Ironisnya, dua gol yang dicetak Manuel Neuer tercipta sesaat sebelum pertandingan berakhir. Dua gol kemenangan Korea Selatan masing-masing dicetak oleh Young-Gwon Kim dan Heung-Min Son.
Jerman yang bermain dengan formasi 4-2-3-1 justru mendominasi penguasaan bola (69%). Namun, para penyerang Jerman sama sekali tak mampu memaksimalkan peluang yang ada. Juara Piala Dunia empat kali itu, terakhir di Brasil pada 2014, bahkan kebobolan dua gol.
Jadi Jerman harus mengangkat bebannya lebih cepat. Jerman terbukti bukan apa-apa, berjuang untuk kembali berjaya di Rusia. Mereka berada di posisi terbawah Grup F dan kalah selisih gol dari Korea Selatan.
Kemenangan itu membuat Korea Selatan tenang saat kembali ke negaranya, pasalnya meski gagal mencapai babak 16 besar, pasukan Shin Tae-Yong setidaknya berhasil mengalahkan tim yang mengalahkan di turnamen besar, Jerman. Dua negara yang lolos ke babak selanjutnya adalah Swedia dan Meksiko.
Sekadar informasi, kekalahan Jerman merupakan kekalahan terburuk sejak Piala Dunia 1938.
Minggu, 24 Juni
Jerman vs Swedia
Hasil akhir: 2-1
Kemajuan permainan:
Sempat tertinggal, Jerman akhirnya mampu mengejar ketertinggalan dan memenangi laga melawan Swedia. Kemenangan pada matchday kedua babak penyisihan Grup F di Fisht Stadium, Minggu 24 Juni WIB, memperlebar peluang Jerman lolos ke babak 16 besar. Pada laga ketiga, Rabu 27 Juni, Jerman menghadapi Korea Selatan yang sudah dua kali kalah.
Toni Kroos menjadi penentu kemenangan “Tim Panzer”. Gol dicetak tepat waktu waktu terlukadimana Kroos mampu menindaklanjuti umpan Marco Reus yang kemudian menaklukkan kiper Swedia Robin Olsen.
Gol ini sekaligus mengakhiri perjuangan putus asa Jerman setelah sempat tertinggal 0-1 pada menit ke-32. Jerman yang tengah menyerang malah gagal memanfaatkan serangan balik Swedia yang mampu dimanfaatkan Ola Toivonen.
Jerman baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-48 melalui Marco Reus. Pasukan Joachim Loew sama sekali tak mengendurkan serangannya. Namun sang juara bertahan harus bermain dengan 10 pemain pada menit ke-82. Jerome Boateng dikeluarkan dari lapangan oleh wasit Szymon Marciniak (Polandia) karena menerima kartu merah. Boateng mendapat kartu kuning pertama pada menit ke-71.
Pengusiran Boateng membuat khawatir fans Jerman, terutama sang pelatih. Jerman sangat membutuhkan kemenangan atas Swedia. Soalnya, di laga pertama mereka kalah 0-1 melawan Meksiko. Hasil imbang jelas bukan target yang diharapkan.
Jerman beruntung mempunyai pemain sekaliber Kroos. Kroos mengakhiri kekhawatiran Jerman dengan gol penentu sesaat sebelum pertandingan berakhir. Seluruh pemain, pelatih, dan fans Jerman bereaksi dengan gembira atas gol ini. Gol ini memastikan Jerman mengantongi tiga poin.
Meski kalah, Swedia masih punya harapan. Sama-sama mengoleksi tiga poin bersama Jerman, Swedia selanjutnya akan menentukan nasib lolos atau tidaknya pada duel berikutnya melawan Meksiko, pemuncak klasemen.
Sabtu, 23 Juni
Korea Selatan vs. Meksiko
Hasil akhir: 1-2
Kemajuan permainan:
Korea Selatan tampil mengecewakan saat menghadapi Meksiko di Rostov Arena, Sabtu 23 Juni malam WIB. Selain penalti, empat pemain Korea Selatan mendapat kartu kuning yang membuktikan pemain Taegeuk Warriors bermain kurang tenang. Tim besutan Shin Tae-Yong nampaknya tak belajar dari kekalahan sebelumnya melawan Swedia.
Meksiko yang sukses mengalahkan tim kuat Jerman 1-0 di laga perdana Grup F, unggul terlebih dahulu pada menit ke-26 lewat penalti yang dimaksimalkan sempurna oleh Carlos Vela.
Unggul dalam penguasaan bola, Meksiko memperbesar skor menjadi 2-0 di babak kedua. Javier Hernandez yang pernah bermain untuk Manchester United memaksa kiper Korea Selatan Jo Hyeon-Woo menghalau bola pada menit ke-66.
Meski tertinggal dua gol, Korea Selatan tak menyerah. Perwakilan Asia terus mencari peluang. Dan akhirnya gawang Meksiko yang dikawal Guillermo Ochoa berhasil dikonversi. Namun sayang, gol yang dicetak Heung-Min Son di menit-menit akhir pertandingan tak mampu menyelamatkan Korea Selatan dari kekalahan.
Meksiko mengoleksi enam poin yang membuat El Tri mendominasi puncak klasemen dan berpeluang besar lolos ke babak 16 besar. Korea Selatan sendiri belum selesai. Soalnya, kemenangan 2-1 Jerman atas Swedia membuat peluang Korea Selatan tetap ada, meski sangat tipis. Nasib mereka akan ditentukan pada matchday ketiga, Rabu 27 Juni, melawan Jerman.
Senin, 18 Juni
Swedia vs Korea Selatan
Hasil akhir: 1-0
Kemajuan permainan:
Korea Selatan harus mengakui kemenangan Swedia. Pada pertandingan di Stadion Nizhny Novgorod, Senin 18 Juni malam WIB, Korea Selatan yang sebenarnya tampil tak terlalu mengecewakan malah kalah tipis 0-1. Kekalahan di laga babak penyisihan Grup F Piala Dunia 2018 membuat Tim Pejuang Taegeuk harus mengamankan laga berikutnya. Sementara Swedia lebih percaya diri.
Korea Selatan kalah akibat insiden tragis di kotak penalti. Wasit yang memimpin pertandingan, Joel Aguilar, meragukan keputusannya. Namun setelah melihat tayangan ulang melalui Video Assistance Referee (VAR), wasit berpaspor El Salvador langsung menghadiahkan tendangan penalti kepada Korea Selatan.
Bencana pada menit ke-65 diawali dengan pelanggaran yang dilakukan Kim Min-woo terhadap Viktor Claesson. Andreas Granqvist yang maju sebagai eksekutor sukses memperdaya Cho Hyun-woo, kiper asal Korea Selatan. Gol ini bertahan hingga pertandingan usai.
Secara keseluruhan, Korea Selatan bisa dikatakan tampil kurang mengesankan. Meski kehilangan penguasaan bola (48 persen), anak asuh Shin Tae-Yong mampu memaksa Swedia bermain imbang di babak pertama. Cho Hyun-woo bahkan menggagalkan peluang emas Swedia pada menit ke-20 lewat kaki Marus Berg.
Pada menit ke-52, wakil Asia nyaris mencetak gol berkat aksi Kim Shin-wook. Sayangnya, bola sundulan Kim Shin-wook membentur tiang gawang.
Swedia memiliki poin yang sama dengan Meksiko yang pada laga sebelumnya berhasil mempermalukan tim kuat sekaligus juara bertahan, Jerman, dengan skor 1-0.
Minggu, 17 Juni
Jerman vs Meksiko
Hasil akhir: 0-1
Kemajuan permainan:
Hasil tak terduga terjadi di Grup F Piala Dunia 2018. Tim kuat Jerman dengan pemain mumpuni di semua lini secara mengejutkan tak mampu bermain bagus di laga pembuka. Jerman dipermalukan Meksiko di hadapan ribuan suporter yang memadati Stadion Luzhniki, Minggu 17 Juni malam WIB.
Meksiko hanya butuh waktu 35 menit untuk menghancurkan pertahanan Jerman yang terkenal kuat dan solid. Lewat rentetan serangan balik, Meksiko berhasil unggul 1-0. Gol penentu kemenangan tim asuhan Juan Carlos Osorio dicetak oleh Hirving Lozano (PSV Eindhoven).
Tendangan kaki kanan penyerang berusia 22 tahun itu berhasil menaklukkan kiper berpengalaman Jerman Manuel Neuer (Bayern Munich) untuk menyundul umpan Javier Hernandez (West Ham United).
Terkejut, Jerman yang justru tampil sangat dominan (61 persen penguasaan bola) semakin memberikan tekanan kepada Meksiko. Pelatih Joachim Loew yang terlihat resah di pinggir lapangan bahkan harus melakukan pergantian pemain di babak kedua.
Namun perubahan tersebut tidak membuahkan hasil. Serangan Panzerspan tak mampu menjebol gawang Meksiko yang dijaga baik oleh kiper Guillermo Ochoa (Standard Liège).
Jerman yang sudah empat kali menjuarai Piala Dunia (1954, 1974, 1990, 2014), akhirnya harus mengakui kekalahan setelah wasit Alireza Faghani (Iran) meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. .
Kekalahan ini membuat Jerman harus meraih poin penuh di dua laga berikutnya, melawan Swedia dan Korea Selatan. Di atas kertas, Jerman pasti bisa mengalahkan kedua negara tersebut.
—Rappler.com