• October 23, 2024

JICA membuka pelatihan agrobisnis dan pariwisata di Okinawa untuk generasi muda Filipina




JICA membuka pelatihan agrobisnis dan pariwisata di Okinawa untuk generasi muda Filipina



















Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

SIARAN PERS: Kursus berlangsung dari 7-23 Februari 2019 dan pendaftaran dibuka hingga 31 Oktober 2018

Demikian siaran pers dari Badan Kerja Sama Internasional Jepang.

MANILA, Filipina – Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) mengumumkan bahwa mereka membuka peluang bagi generasi muda Filipina untuk mempelajari agrobisnis dan agrowisata di Jepang untuk membantu Filipina mengembangkan sumber daya manusianya dan mempertahankan kemajuan ekonominya saat ini.

Inisiatif ini merupakan bagian dari Knowledge Co-Creation Program (KCCP) Young Leaders JICA yang bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan keahlian Jepang dengan negara-negara mitra, dan mendorong
partisipasi generasi muda dalam pembangunan bangsa.

“Rencana Pembangunan Filipina (PDP) 2017-2022 menyoroti pertanian dan pariwisata sebagai salah satu pendorong utama untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi Filipina. Melalui pelatihan ini, kami ingin berbagi keberhasilan dan kegagalan Jepang sehingga para profesional muda dapat belajar dari pengalaman pembangunan kami dan menerapkannya pada bidangnya masing-masing,” kata Aya Kano, Perwakilan Senior JICA.

Kursus pelatihan akan berlangsung dari 7-23 Februari 2019, dan pendaftaran dibuka hingga 31 Oktober 2018.

Pelatihan ini terbuka bagi para profesional muda Filipina di pemerintahan, koperasi petani,
pengusaha, dan mereka yang terlibat dalam pengembangan desa nelayan dan agraris.

“Saya memperhatikan bahwa sebagian besar program di Jepang memiliki kemitraan publik-swasta yang kuat, jadi saya membantu meningkatkan keterlibatan dan keterkaitan komunitas dalam komunitas kami sehingga program dan kebijakan akan berkelanjutan,” kata Jefferson Panaligan, mantan peserta KCCP Young Leaders yang bersama dengan Divisi Bendungan dan Waduk Administrasi Irigasi Nasional (NIA) di Pantabangan, Nueva Ecija.

JICA menambahkan, Pemimpin Muda KCCP merupakan kesempatan bagi generasi muda untuk membangun kapasitas mereka di bidang pembangunan masing-masing dan berkontribusi pada upaya Filipina untuk mengentaskan kemiskinan.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Otoritas Statistik Filipina (PSA) menunjukkan bahwa sekitar 60% angkatan kerja di negara tersebut adalah kaum muda dengan kelompok usia 15-34 tahun. Artinya mereka mempunyai potensi kuat yang dapat dimanfaatkan untuk mempengaruhi pembangunan.

Program Pelatihan Pemimpin Muda JICA telah memberikan manfaat kepada sekitar 3.000 pemuda Filipina pada tahun 2017.

Rincian lebih lanjut tentang program ini tersedia Di Sini. – Rappler.com








Result SDY