Kapal Lula Brasil berbagi ‘mata uang perdagangan’ selama perjalanan ke Argentina
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Berdasarkan rencana, real Brasil dan peso Argentina akan tetap ada, dengan tender baru kini fokus pada perdagangan
BUENOS AIRES, Argentina – Brasil dan Argentina sedang melakukan pembicaraan awal untuk membentuk unit nilai bersama bagi perdagangan bilateral guna mengurangi ketergantungan pada dolar AS, kata Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva pada Senin, 23 Januari, meski langkah tersebut tidak bertujuan. saat mengganti mata uang yang ada.
Lula melontarkan komentar tersebut di Buenos Aires dalam kunjungan internasional pertamanya sejak menjabat bersama Presiden Argentina Alberto Fernandez, sekutu sayap kiri, yang mengatakan belum banyak keputusan yang diambil mengenai apa yang akan terlibat dalam proposal tersebut.
Diskusi tersebut muncul sebagai bagian dari kesepakatan untuk meningkatkan perdagangan bilateral dengan lebih banyak pembiayaan ekspor Brasil yang didukung oleh jaminan internasional Argentina.
Perekonomian Argentina dilanda serangkaian tantangan, termasuk kekurangan dolar, dimana pemerintah berjuang untuk mengisi kembali cadangan devisa dan juga bergulat dengan tingkat inflasi yang hampir 100% pada tahun lalu.
Para pemimpin dari kedua negara bertemu pada pertemuan puncak regional di ibu kota Argentina, di mana Lula berjanji untuk melanjutkan hubungan yang lebih erat setelah mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro menjauhkan diri dari Argentina.
“Menteri keuangan kami, masing-masing memiliki tim ekonominya sendiri, dapat mengajukan proposal perdagangan luar negeri dan transaksi antara kedua negara yang dilakukan dalam mata uang bersama,” kata Lula kepada wartawan bersama Fernandez.
Fernandez mengatakan dia dan Lula juga membahas kemungkinan pengiriman gas dari formasi serpih Vaca Muerta Argentina ke tetangganya.
Bank pembangunan Brazil, BNDES, dapat membiayai pembangunan jaringan pipa untuk mengalirkan gas, kata Lula.
Sekretaris Eksekutif Keuangan Brasil Gabriel Galipolo mengatakan kepada Reuters bahwa mata uang tersebut, atau “unit rekening regional”, akan dilengkapi dengan kredit tambahan untuk mendukung ekspor ke Argentina oleh bank-bank Brasil yang beroperasi secara lokal.
Pemerintah Brazil akan menawarkan jaminan kepada bank-bank yang telah membantu memberikan pembiayaan, sementara Argentina, eksportir biji-bijian utama, harus memberikan jaminan melalui aset-aset seperti biji-bijian, gas atau minyak.
Berdasarkan rencana, real Brasil dan peso Argentina akan tetap ada, dengan tender baru kini fokus pada perdagangan.
Menteri Keuangan Brasil, Fernando Haddad, mengatakan presiden kedua negara telah meminta pembentukan lembaga kliring (clearing house) dengan mata uang bersama untuk menyelesaikan rekening.
Mata uang tersebut tidak memiliki nama atau batas waktu dan tidak akan mengupayakan penyatuan moneter gaya euro, tambahnya. – Rappler.com