• October 21, 2024
Kapten kapal yang tenggelam mundur dari pertemuan dengan Duterte

Kapten kapal yang tenggelam mundur dari pertemuan dengan Duterte

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Pada menit-menit terakhir, kapten Kapal Nelayan Gem-Ver membatalkan jadwal pertemuan dengan Presiden Duterte di Malacañang

MANILA, Filipina – Junel Insigne, kapten kapal Filipina yang ditenggelamkan oleh kapal Tiongkok, membatalkan jadwal pertemuan dengan Presiden Rodrigo Duterte yang diadakan di Malacañang pada Senin, 17 Juni.

Menurut walikota kotanya, Romulo Festin, saat fajar pada hari Senin, Insigne sedang dalam perjalanan ke Kota Calapan di Oriental Mindoro untuk menaiki kapal roll-on/roll-off menuju Kota Batangas ketika ia menyatakan keinginannya untuk kembali ke rumah. Mereka sudah berada di Roxas, Oriental Mindoro, saat dia minta diturunkan.

Roxas berjarak minimal 2 jam dengan mobil dari Calapan. Insigne dikawal petugas dari Biro Perikanan dan Sumber Daya Perairan (BFAR).

Dia turun saat mereka dalam perjalanan, tapi kami baru saja menjemputnya (Dia meminta pengawalnya untuk melepaskannya. Kami baru saja pergi menjemputnya.),” kata Festin kepada Rappler dalam sebuah wawancara telepon.

Walikota mengatakan Insigne tidak menjelaskan alasan dia memutuskan untuk melewatkan pertemuan Malacañang.

Satu-satunya orang yang memaksa untuk naik perahu ke Batangas dan pergi ke Manila adalah juru masak perahu, Richard Blaza, dan ibu pemiliknya, Arlinda dela Torre. Mereka sudah berada di Manila, menurut Festin.

Sandal jepit

Sudah 8 hari sejak Gem-Ver ditenggelamkan oleh kapal penangkap ikan di Laut Filipina Barat. Presiden Duterte belum mengeluarkan pernyataan publik.

Walikota Festin-lah yang mengumumkan pada hari Minggu, 16 Juni bahwa Insigne akan diterbangkan ke Malacañang pada hari Senin untuk bertemu dengan Presiden.

Dalam sebuah wawancara setelah menaiki kapal Angkatan Laut Filipina yang menarik mereka keluar dari laut pada 14 Juni, Insigne dengan tegas mengatakan bahwa kapal Tiongkoklah yang menenggelamkan kapal Filipina pada 9 Juni di dekat Recto Bank. Tiongkok belum menyadari hal ini pada saat itu.

Menteri Energi Alfonso Cusi, yang mengunjungi Mindoro pada hari Minggu, mengatakan pertemuan kabinet darurat akan diadakan pada hari Senin untuk mengatasi masalah ini. Namun di hari yang sama, Sekretaris Eksekutif Salvador Medialdea membantahnya. Namun, Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana mengatakan pihaknya terus berupaya.

Hingga Senin pagi, belum ada konfirmasi dari Malacañang mengenai rencana pertemuan tersebut. – Rappler.com

Baca cerita terkait kejadian tersebut:

sbobet88