• October 20, 2024
Kasus campak di Filipina terus meningkat – Duque

Kasus campak di Filipina terus meningkat – Duque

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Departemen Kesehatan telah meminta lembaga pemerintah lainnya untuk membantu melakukan kampanye vaksinasi massal sebagai respons terhadap wabah tersebut

MANILA, Filipina – Menteri Kesehatan Francisco Duque III pada Rabu, 13 Februari mengatakan jumlah kasus campak di negara itu terus meningkat, hampir seminggu sejak departemennya menyatakan wabah di Metro Manila dan beberapa wilayah lain di negara itu.

Dalam panggilan telepon dengan Rappler, Duque mengatakan wabah campak belum terkendali karena jumlah kasus terus meningkat.

Data Biro Epidemiologi Departemen Kesehatan (DOH) menunjukkan jumlah kasus meningkat menjadi 5.635 pada Senin, 11 Februari pukul 09.00.

“Kami belum bisa mengatakan bahwa wabah ini sudah terkendali, kasusnya masih meningkat,” kata Duque kepada Rappler.

Agar suatu wabah dapat dinyatakan terkendali, maka harus ada penurunan jumlah kasus. (FAKTA CEPAT: Apa itu campak dan bagaimana cara mencegahnya?)

Data yang diperoleh Rappler dari biro epidemiologi DOH menunjukkan, sejak 1 Januari hingga 11 Februari tahun ini, terdapat 87 kematian akibat campak. Jumlah ini lebih tinggi 383% dibandingkan jumlah kematian pada periode yang sama tahun 2018 yang dipatok pada 18 kasus terkonfirmasi.

DOH bertujuan untuk memvaksinasi sekitar 12 juta orang untuk memerangi tren peningkatan kasus campak. Angka tersebut, kata Duque, berarti 95% populasi akan menerima vaksinasi untuk mencapai kekebalan kelompok. (MEMBACA: Kontroversi Dengvaxia: Imunisasi menurun, wabah campak meningkat)

Instansi pemerintah telah mengerahkan sumber daya untuk melakukan kampanye vaksinasi massal, yang akan berlangsung hingga Maret 2019.

Duque mengatakan ada kemungkinan wabah campak akan terkendali antara akhir April dan awal Mei 2019. Dia mengatakan ini adalah jangka waktu yang “hati-hati” karena penyakit ini belum dapat dikendalikan.

Jangka waktunya juga bergantung pada apakah DOH dapat mencapai target cakupan vaksinasi 95% tepat waktu atau tidak, kata Duque.

Kampanye vaksinasi massal dilakukan setelah DOH mendeklarasikan a wabah campak di dalam Metro ManilaLuzon Tengah, CalabarzonVisaya Barat dan Visaya Tengah.

Sebelumnya, DOH melakukan kegiatan imunisasi tambahan dan imunisasi tanggap wabah untuk memerangi tren peningkatan kasus campak.

Duque meyakinkan masyarakat bahwa terdapat cukup vaksin untuk merespons wabah ini, dan pihaknya sedang dalam proses mendapatkan vaksin tambahan dari Unicef ​​​​untuk memenuhi target 12 juta vaksin. – Rappler.com

Live Result HK