• September 21, 2024

Kelas-kelas di Calabarzon ditangguhkan pada 17-29 Januari di tengah meningkatnya kasus COVID-19

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Departemen Pendidikan di Calabarzon mengatakan penangguhan kelas mencakup semua kegiatan sekolah lainnya, baik tatap muka atau online, yang melibatkan staf sekolah, siswa, dan orang tua.

MANILA, Filipina – Departemen Pendidikan (DepEd) di Calabarzon telah menangguhkan kelas-kelas dari tanggal 17 hingga 29 Januari karena beberapa kelompok menyerukan “jeda kesehatan” karena meningkatnya kasus COVID-19.

Pengumuman itu disampaikan DepEd Calabarzon melalui memorandum yang diposting di laman Facebook-nya pada Kamis, 13 Januari.

“Untuk mendukung ketentuan DM-CI-2022-009 dan OUCI-2020-307 serta inisiatif kawasan untuk operasional yang aman dan kesejahteraan pemangku kepentingan sebagaimana tertuang dalam Rencana Keberlanjutan Pembelajaran Pendidikan Dasar, DepEd Calabarzon mengumumkan penangguhan kelas di seluruh tingkatan kelas pada tanggal 17 – 29 Januari 2022,” bunyi nota tersebut.

Badan tersebut mengacu pada perintah Kantor Pusat DepEd yang juga dirilis pada hari Kamis, yang menyatakan bahwa kantor regional dapat memutuskan penangguhan kelas di tengah meningkatnya jumlah kasus COVID-19.

Penangguhan kelas mencakup seluruh kegiatan sekolah lainnya, baik tatap muka maupun daring, yang melibatkan staf sekolah, siswa, dan orang tua.

Dalam waktu dua minggu, kasus aktif di Calabarzon melonjak dari 1.753 pada 31 Desember menjadi 49.153 pada 13 Januari.

Mulai Kamis, Calabarzon telah memiliki 412.765 kasus COVID-19 yang terkonfirmasi sejak awal pandemi. Dari jumlah tersebut, 19.310 masih aktif atau sedang sakit. Calabarzon – yang mencakup provinsi Cavite, Laguna, Batangas, Rizal dan Quezon – memiliki jumlah kasus aktif COVID-19 tertinggi kedua di antara wilayah-wilayah tersebut, setelah episentrum virus yaitu Kawasan Ibu Kota Nasional. Letaknya tepat di selatan Metro Manila.

Kota Manila juga menangguhkan kelas-kelas dari 14 hingga 21 Januari pada hari Kamis.

Pekan lalu, beberapa sekolah mengumumkan “jeda kesehatan” mulai 10 Januari, menunda kelas dan menyerahkan persyaratan.

Pada hari Kamis, Filipina mencatat jumlah kasus COVID-19 tertinggi dalam satu hari yaitu 34.021. Negara ini kini telah mencatat lebih dari 3 juta infeksi virus mematikan yang terkonfirmasi. – Rappler.com

taruhan bola