Ketika Pimentel dinyatakan positif mengidap virus corona
- keren989
- 0
(PEMBARUAN ke-3) Berikut kronologi kejadian menjelang pengumuman Senator Aquilino ‘Koko’ Pimentel bahwa dia positif mengidap virus corona
MANILA, Filipina (UPDATE ke-3) – Senator Aquilino Pimentel III mengumumkan pada Rabu, 25 Maret bahwa ia dinyatakan positif mengidap virus corona.
Di media sosial terjadi kebingungan apakah Pimentel sudah mengetahui pada Selasa 24 Maret bahwa dia positif mengidap virus tersebut. Pimentel membawa istrinya Kathryna ke rumah sakit di Makati pada Selasa malam karena dia akan melahirkan pada Rabu pagi. .
Keluarga Pimentel mengatakan mereka sudah berada di rumah sakit ketika senator menerima kabar tentang hasil tesnya.
Berikut kronologi kejadiannya:
11 Maret
Oleh 21:10, Senator Sherwin Gatchalian mengumumkan bahwa narasumber dalam sidang Senat yang dipimpinnya mengidap penyakit virus corona (COVID-19). Gatchalian mengatakan dia akan melakukan karantina mandiri.
Senator Nancy Binay, yang bersama Gatchalian pada sidang tersebut, juga mengikuti jejaknya.
12 Maret
Sekitar jam 10 pagiPimentel mengatakan dia telah berbicara dengan Binay dan Gatchalian, tetapi merasa itu tidak cukup alasan untuk melakukan karantina sendiri.
“Saya ingin melakukan karantina mandiri! Tapi ada beberapa hal yang masih harus saya lakukan. Saya berbicara dengan Senator Gatchalian dan Binay kemarin. Saya rasa itu bukan alasan yang cukup untuk melakukan karantina mandiri. Namun jika protokolnya benar, tidak ada masalah bagi saya,” kata Pimentel.
Pada hari ini, setidaknya separuh senator mulai mengisolasi diri dari orang lain.
14 Maret
Pimentel mengatakan dia mulai merasakan nyeri tubuh yang mirip dengan gejala flu. Dia mulai mengasingkan diri di ruangan yang berbeda dari istrinya.
16 Maret
Pimentel berbelanja di toko S&R di BGC, Taguig City. Dia membayar di loket 13 13:59. Oleh 18:50Pemimpin Mayoritas Senat Juan Miguel Zubiri mengumumkan di Facebook bahwa dia mengidap COVID-19.
17 Maret
Gatchalian dan Binay dinyatakan negatif virus corona.
18 Maret
Pimentel mengatakan dia mengalami demam sekitar 38 derajat Celcius. Dia bilang dia juga sakit tenggorokan, tapi tidak bisa bernapas.
20 Maret
Tes pimentel untuk virus corona.
24 Maret
Sekitar 6 sampai 7 malam, Pimentel dan istrinya Kathryna sedang memeriksakan diri di Makati Medical Center (MMC), katanya. Kathryna dijadwalkan melahirkan keesokan harinya, 25 Maret. Menurut mereka, Pimentel tidak sampai ke ruang bersalin.
Pimentel mengatakan bahwa kira-kira 9 malamLembaga Penelitian Pengobatan Tropis meneleponnya untuk memberitahukan hasil tes positifnya.
“Saya memberi tahu OB bahkan sebelum saya memberi tahu istri saya. Lalu aku meninggalkannya di rumah sakit. Saya tidak pernah memasuki ruang bersalin,” kata Pimentel.
“Karena saya sudah berada di dalam, saya harus keluar. Itu sebabnya saya harus keluar dari rumah sakit. melangkah keluar Itu dia bukan tur,” tambahnya.
Kathryna mengatakan keluarga Pimentel tidak pernah memasuki ruang bersalin.
“Senator Koko tidak pernah memasuki ruang bersalin Makati Med. Dia pergi bersamaku pada (ke) Makati Med kemarin untuk dirawat, karena dia belum tahu kalau dia positif COVID-19,” ujarnya kepada wartawan.
25 Maret
Kathryna seharusnya melahirkan di jam 7 pagi tapi dokter memutuskan untuk menunda kelahiran bayinya, katanya. Ia wajib menjalani tes usap terlebih dahulu sebelum diperbolehkan melahirkan.
“Dia telah melakukan karantina mandiri selama berminggu-minggu dan mempraktikkan jarak sosial. Kami bahkan belum berbagi kamar selama 10 hari,” kata Kathryna.
“Baru kemarin dia ikut saya masuk karena dia juga bersemangat melihat saya melahirkan ‘sangat’ (mudah-mudahan) yang dijadwalkan jam 7 pagi hari ini tapi dibatalkan,” tambahnya.
Oleh 11:46, Pimentel menginformasikan kepada media tentang hasil tes tersebut. Dia adalah senator kedua yang diketahui positif mengidap virus corona.
Sekitar jam 6 soreMakati Medical Center (MMC) mengutuk “tindakan senator yang tidak bertanggung jawab dan sembrono”.
“Senator Pimentel melanggar protokol karantina rumahnya, memasuki ruang bersalin MMC, sehingga membuat petugas kesehatan terkena kemungkinan infeksi,” kata MMC dalam sebuah pernyataan.
“Dia menambah beban rumah sakit yang berusaha merespons dengan cara yang paling mampu dan agresif terhadap tantangan berat wabah COVID-19 ini,” tambahnya.
MMC mengatakan sejumlah perawat dan dokter telah dievaluasi dan akan dikarantina “jika risiko paparan dapat dibenarkan.”
29 Maret
Kathryna Yu-Pimente melahirkan seorang bayi perempuan, Ibu Kathryn Helena.
Lokasi rumah sakit tersebut belum diumumkan, dan belum ada kabar mengenai hasil tes wanita tersebut. – Rappler.com