• November 24, 2024

Laporan Filipina mencatat 18.332 kasus COVID-19

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Lonjakan infeksi pada Senin, 23 Agustus, meningkatkan jumlah kasus COVID-19 di negara itu menjadi 1.857.646

Filipina melaporkan 18.332 kasus baru COVID-19 pada Senin, 23 Agustus, yang merupakan angka tertinggi sejak pandemi dimulai.

Lonjakan infeksi pada hari Senin mendorong total kasus COVID-19 di negara tersebut menjadi 1.857.646.

Dari total tersebut, 7% atau 130.350 kasus merupakan pasien aktif atau pasien yang sedang mengidap penyakit tersebut. Rekor kasus aktif terbanyak di negara ini terjadi pada 17 April, ketika 203.710 kasus dilaporkan.

Departemen Kesehatan (DOH) juga mencatat 151 kematian sehingga total korban meninggal menjadi 31.961 orang.

Sedangkan kesembuhan bertambah 13.794 sehingga totalnya 1.695.335.

DOH melaporkan tingkat positif 24,9% dari 64,957 tes dalam buletinnya. Kasus positif ini baru ditambahkan ke dalam penghitungan kasus terkonfirmasi setelah dilakukan validasi lebih lanjut. Proses ini membantu memastikan bahwa kasus tidak dicatat dalam rangkap dua, dan bahwa semua hasil tes diserahkan, jelas departemen tersebut.

Tingkat kepositifan sebesar 24,9% berarti sekitar satu dari empat orang yang dites dinyatakan positif terkena virus.

DOH mengatakan seluruh pusat pengujian telah beroperasi pada Sabtu, 21 Agustus, sementara tiga laboratorium tidak dapat menyerahkan datanya tepat waktu. Kasus-kasus yang tercantum dalam buletin tersebut didasarkan pada tes yang dilakukan dua hari lalu.

Berdasarkan data dalam 14 hari terakhir, tiga laboratorium yang tidak melapor rata-rata menyumbang 0,2% sampel yang diuji dan 0,5% individu positif, kata DOH.

Sebelumnya pada hari Senin, DOH juga mengkonfirmasi penularan komunitas varian Delta di pusat virus Metro Manila dan di wilayah terdekat Calabarzon.

Penularan melalui komunitas berarti terdapat banyak kelompok yang tidak terkait di berbagai wilayah suatu negara atau sumber penularan tidak lagi dapat dilacak, karena sejumlah besar kasus tidak dapat dikaitkan dengan rantai penularan.


Laporan Filipina mencatat 18.332 kasus COVID-19

DOH juga melaporkan 466 kasus varian Delta baru di negara tersebut. Filipina kini memiliki 1.273 kasus yang diketahui dari varian yang sangat mudah menular ini, namun terdapat kekhawatiran bahwa jumlah sebenarnya bisa jauh lebih tinggi, karena Pusat Genom Filipina hanya melacak sebagian kecil dari kasus positif. – Rappler.com

lagutogel