Manila Water mempersempit kesenjangan pasokan
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Manila Water mengatakan mereka mendapatkan lebih banyak pasokan dari instalasi pengolahannya di Rizal dan dari sumur dalam, dan telah mampu mengurangi kerugian sistemnya.
MANILA, Filipina – Pemegang konsesi zona timur Manila Water mengatakan pihaknya “hampir menyelesaikan” upayanya untuk mengurangi kekurangan pasokan air, masalah yang dihadapi perusahaan tersebut sejak Maret 2019.
Manila Water mengatakan pada Rabu, 10 Juli, defisit turun menjadi 159 juta liter per hari (MLD), naik dari hampir 350 MLD pada akhir Juni. Ketika krisis dimulai pada bulan Maret, angkanya mencapai 150 MLD.
Perusahaan mengatakan mereka telah mulai mengambil lebih banyak pasokan dari instalasi pengolahan air Cardona di Rizal serta dari sumur dalam untuk mengurangi kekurangan tersebut.
Pabrik Cardona di Manila Water telah menghasilkan hingga 63 MLD per hari pada tanggal 7 Juli, sementara sumur dalam memasok sekitar 58 MLD.
Dewan Sumber Daya Air Nasional (NWRB) sebelumnya mengizinkan pembukaan sumur dalam, namun hanya sampai Oktober 2019.
Perusahaan juga mengatakan pihaknya semakin mengurangi kehilangan sistem atau air tidak menghasilkan pendapatan (NRW) dari rata-rata 12% menjadi 7,5% pada bulan Juni. NRW adalah pasokan air yang hilang sebelum mencapai pelanggan pemegang konsesi.
Kepala Operasional Perairan Manila Abelardo Basilio mengatakan pengurangan NRW berjumlah hampir 70 MLD yang ditambahkan ke pasokan mereka.
“Meskipun kami telah meningkatkan efisiensi dan solusi teknis yang kami terapkan memastikan bahwa kami dapat mendistribusikan pasokan yang masih terbatas ini dengan seadil-adilnya, kami tidak bisa beristirahat dan menurunkan kewaspadaan kami,” tambahnya.
“Situasi pasokan air masih fluktuatif dan terus berubah dari hari ke hari karena bendungan Angat, Ipo, dan La Mesa masih berada pada tingkat di bawah ideal.”
NWRB mengurangi alokasi untuk Pelayanan Air Manila dan Maynilad sejak ketinggian air Bendungan Angat turun di bawah 180 meter. (BACA: Air Manila, Maynilad masih mendapat pasokan terbatas dari Bendungan Angat)
Hal ini menyebabkan gangguan pasokan air bagi pelanggan kedua pemegang konsesi. (BACA: LAMPIRAN: Pemotongan air di Manila bulan Juli 2019 dan LAMPIRAN: Pemotongan air di Maynilad bulan Juli 2019)
Manila Water mengatakan pihaknya terus beroperasi untuk menyediakan pasokan 24/7 kepada pelanggannya, namun hanya pada tekanan 7 pon per inci persegi (psi). Psi sebesar itu berarti air hanya mampu mencapai lantai dasar suatu usaha. – Rappler.com