Masih belum ada saksi penyergapan seorang polisi dan istrinya di Bohol
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Polisi Bohol mengatakan belum ada yang berani menjelaskan penyergapan yang menewaskan seorang polisi dan melukai istrinya
KOTA CEBU, Filipina – Polisi masih belum mengetahui secara rinci apa yang terjadi dalam penyergapan terhadap seorang polisi dan istrinya pada Senin malam, 6 Januari, di Maribojoc, Bohol.
Direktur Kantor Kepolisian Provinsi Bohol Kolonel Jonathan Cabal mengatakan belum ada saksi yang bisa menjelaskan pembunuhan Kopral Arnel Bayot. Istri Bayot, Richele, terluka dalam insiden tersebut.
Cabal mengatakan pasangan itu ditangkap di sepanjang jalan raya di Barangay Guiwanon, Maribojoc, Bohol.
Berdasarkan laporan polisi, keduanya menaiki Toyota Corolla putih dalam perjalanan pulang di Barangay Tinangan, kota Tubigon usai menghadiri sebuah acara di Kota Tagbilaran.
Polisi menemukan 19 peluru M16 bekas di TKP.
Mungkin karena kejadiannya terjadi pada malam hari, Cabal mengatakan kemungkinan tidak ada yang melihat kejadian tersebut.
Dia mengatakan mereka akan meninjau berbagai televisi sirkuit tertutup (CCTV) di seluruh area sebelum kejadian untuk melihat apakah pasangan tersebut telah diikuti sejak mereka meninggalkan Tagbilaran.
Kemungkinan motif lain adalah pekerjaan dan dendam pribadi, kata Cabal.
Cabal menambahkan bahwa mereka akan menyelidiki latar belakang Bayot setelah mengetahui bahwa ayahnya juga terbunuh dalam penyergapan pada tahun 2001 di Calape, Bohol.
“Kami pikir apa kemungkinan kaitan mengapa sang ayah memimpin penyergapan dan kemudian putranya melakukan hal yang sama (Apakah ada hubungan antara penyergapan ayah dan anak tersebut),” kata Cabal.
Cabal mengatakan mereka bisa mendapatkan pernyataan dari wanita tersebut. Dia mengatakan mereka menyadari mereka diikuti oleh sepeda motor, sampai mereka mendengar beberapa suara tembakan.
Suami istri tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Daerah Maribojoc. Namun, Arnel meninggal karena beberapa luka tembak yang dideritanya.
Richelle dinyatakan stabil. Luka tembak di kaki dan lengan kirinya. Dia dibawa ke Rumah Sakit Gubernur Celestino Gallares Memorial di Kota Tagbilaran untuk perawatan lebih lanjut.
Cabal mengatakan, kini mereka berkoordinasi dengan Kantor Polisi Provinsi Cebu (CPPO) untuk menyelidiki penugasan Bayot sebelumnya saat masih berada di Kantor Polisi Kota Talisay pada tahun 2017.
Bayot dinamai di Ubay sekitar tahun 2019 di kota Bohol. – Rappler.com