Matthew Wright ingin menghilangkan ‘stigma’ suspensi
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Dikenal karena tembakan luarnya dan mencetak gol, Wright akan menjadi tambahan yang disambut baik untuk Tim Pilipinas melawan Qatar di Kualifikasi Asia Piala Dunia FIBA 2019.
Manila, Filipina – Ini semua tentang melupakan masa lalu bagi Matthew Wright dalam comeback Gilas Pilipinas di Kualifikasi Asia Piala Dunia FIBA 2019.
Wright, yang menjalani skorsing satu pertandingan dari FIBA karena perannya dalam pertarungan terkenal Filipina-Australia pada 2 Juli lalu, bertekad untuk bangkit dari insiden tersebut saat ia bersiap untuk pertandingan Nasional melawan Qatar.
“Saya dan Japeth (Aguilar), kamisangat ingin mendapatkannya, untuk menghilangkan stigma ini, sehingga kita bisa fokus pada hal yang penting dan itu adalah bola basket,” kata Wright kepada wartawan.
Perkelahian tersebut memaksa Gilas merombak total susunan pemainnya untuk jendela keempat kualifikasi dengan 10 pemain aslinya diskors.
Untungnya bagi bintang Phoenix itu, dia dan Aguilar menerima hukuman paling sedikit dan segera kembali bermain melawan Qatar.
“Mungkin ada banyak orang lain yang layak menggantikan saya. Jadi dipanggil lagi untuk bermain di Qatar sudah merupakan suatu kehormatan,” tambah Wright.
“Tetapi bagi saya, untuk bisa lepas dari hukuman dan kembali bermain basket, itu menyenangkan bagi saya dan saya lebih dari siap.”
Dikenal karena tembakan luarnya dan mencetak gol, Wright akan menjadi tambahan yang disambut baik setelah Tim Pilipinas hanya melakukan 5 dari 28 tembakan jarak jauh dalam kekalahan tandang 73-81 melawan Iran pada Kamis, 13 September.
Dia juga akan membentuk kombinasi yang menarik dengan sesama penembak jitu Marcio Lassiter, yang membuat Wright bersemangat.
Matthew Wright, yang kembali bertugas di tim nasional setelah skorsing satu pertandingan dari FIBA, berbicara tentang bekerja sama dengan sesama penembak jitu Marcio Lassiter. #FIBAWC #FIBAWCQ | @dioquinodelfin pic.twitter.com/Q9tby3ZcVW
— Olahraga Rappler (@RapplerSports) 16 September 2018
“Mudah-mudahan saya bisa memberi ruang (dan) melakukan tugas saya, yaitu menyerang secara pick and roll,” katanya. Tugas (saya) hanyalah mampu melakukan pukulan-pukulan dan menciptakan peluang bagi pemain lain serta memberi ruang bagi pemain-pemain besar.”
Gilas akan berhadapan dengan Qatar pada Senin, 17 September, pukul 19.30 di Araneta Coliseum. – Rappler.com