MMDA mengincar jalur khusus sepeda motor di sepanjang EDSA
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Otoritas Pembangunan Metropolitan Manila mengatakan jalur baru hanya dapat dibuat untuk sepeda motor jika jalur yang ada ‘ramping’
MANILA, Filipina – Otoritas Pembangunan Metropolitan Manila (MMDA) berencana untuk memiliki jalur eksklusif untuk sepeda motor di sepanjang EDSA, jika usulan diet jalan raya tersebut berhasil dilaksanakan.
General Manager MMDA Jojo Garcia mengatakan pada Kamis, 31 Januari, pihaknya sedang mencari jalur sepeda motor tepat di sebelah jalur kuning yang diperuntukkan bagi bus utilitas umum saja.
Garcia menjelaskan, jalur biru yang ada, yang seharusnya diperuntukkan bagi sepeda motor, bersifat “tidak eksklusif”, artinya kendaraan pribadi juga boleh menggunakannya.
Dewan Metro Manila (MMC), dewan pengurus dan badan pembuat kebijakan MMDA, bertemu pada hari Kamis dan menyetujui penyusunan resolusi untuk mempelajari rencana diet jalan raya. Sebuah kelompok kerja teknis akan dibentuk.
MMDA mengusulkan untuk “merampingkan” lebar jalur EDSA – dipersempit menjadi 3,05 meter. Ini lebih lebar beberapa sentimeter dari usulan awal 2,8 meter.
Perkiraan lebar baru tersebut didasarkan pada kajian yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Bina Marga yang mencatat bahwa jalan di sepanjang EDSA bisa saja diperkecil, namun hanya menjadi 3,05 meter.
Saat ini, EDSA memiliki lebar 5 hingga 6 jalur, masing-masing sepanjang 3,5 hingga 3,7 meter.
Garcia mengatakan pengurangan lebar akan memungkinkan terciptanya jalur baru untuk sepeda motor.
“Meski jalan kita persempit, tetap aman bagi pengendara,” ujarnya.
Berdasarkan rencana diet jalan raya, jalur EDSA akan dipisahkan sesuai:
- 2 jalur untuk bus penumpang
- 1 jalur untuk sepeda motor
- 3 jalur untuk kendaraan pribadi
Itu Studi Institut Sumber Daya Dunia tahun 2016, dimana MMDA berdasarkan usulannya menemukan bahwa jalur yang lebih sempit mempunyai tingkat kematian akibat kecelakaan yang paling rendah. Amsterdam, Tokyo, dan Paris termasuk kota yang jalurnya hanya terbentang 2,8 meter hingga 3,25 meter.
Selain studi mengenai pola makan di jalan raya, MMC juga mengeluarkan resolusi yang menyerukan penerapan peraturan seragam yang melarang penyeberangan pejalan kaki di ibu kota.
Pada tahun 2017, MMDA mencatat total 110.025 insiden kecelakaan di jalan raya di kota metropolitan tersebut. EDSA menduduki puncak jalan-jalan utama dengan jumlah kecelakaan terbanyak yaitu 12.635, disusul Jalan C5 dengan 5.794. (DALAM MAPS: Seberapa mematikankah jalan-jalan di Metro Manila?) – Rappler.com