Netizen mengecam pengusiran Obiena dari tim PH
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
PATAFA dan EJ Obiena termasuk di antara 5 topik trending teratas di Twitter menyusul keputusan kontroversial asosiasi tersebut untuk mengeluarkan bintang lompat galah tersebut.
Beginikah cara kita memperlakukan atlet nasional kita?
Pengguna media sosial dengan cepat bereaksi dengan kemarahan dan kecaman atas keputusan Asosiasi Atletik Atletik Filipina (PATAFA) yang mengeluarkan pelompat galah EJ Obiena dari tim nasional.
Pengusiran tersebut terjadi setelah penyelidikan mereka atas dugaan penyelewengan dana dan perbedaan pembayaran kepada pelatihnya Vitaly Petrov serta pemalsuan dokumen likuidasi dalam tiga tahun terakhir.
PATAFA juga berencana untuk mengajukan tuntutan pidana terhadap Obiena atas estafa atas biaya pelatihan senilai €6.000 atau P360.000 dari Mei hingga Agustus 2018.
Ketua dan perwakilan PATAFA, Rufus Rodriguez, mengatakan pernyataan yang dikeluarkan Obiena dan kubunya kepada media dan dengar pendapat publik tidak dianggap karena pelompat galah tidak hadir di hadapan komite investigasi sebanyak tiga kali.
Obiena saat ini menduduki peringkat 6 dunia dan memegang rekor lompat galah Asia. Di Olimpiade Tokyo, dia juga satu-satunya orang Asia yang mencapai final, di mana dia finis di urutan ke-11.
Pasca keputusan tersebut, PATAFA dan Obiena masuk dalam 5 besar trending topik di Twitter.
Beberapa netizen mengatakan keputusan itu adalah “pertunjukan kebanggaan dan penyalahgunaan kekuasaan yang tidak adil” dan dimaksudkan untuk memenuhi ego para pemimpin PATAFA seperti presiden mereka Philip Ella Juico.
Juico dinyatakan sebagai persona non grata oleh Komite Olimpiade Filipina (POC) pada 28 Desember lalu, dan komite etik mereka menyimpulkan bahwa dia telah “melecehkan” Obiena dengan melontarkan “tuduhan publik yang jahat”.
Mereka juga menyerukan pemilihan presiden PATAFA baru untuk menggantikan Juico.
Pengguna Twitter, Nate Gonzales, membandingkan situasi Obiena dengan cara pemerintah memperlakukan pekerja garis depan dan pelajar.
Netizen lain juga melihat bagaimana keputusan tersebut dapat menyebabkan Obiena mengubah kewarganegaraannya agar bisa bersaing secara internasional, seperti pemain catur berbakat Wesley So dan juara AS Terbuka Wanita 2021 Yuka Saso, dan beberapa di antara mereka mendukung langkah tersebut.
Dalam upaya membela hak Obiena untuk mewakili Filipina di kancah olahraga internasional, pengguna juga menyerukan perubahan kepemimpinan dalam menangani atlet atletik negara tersebut dengan menghapuskan PATAFA.
Berikut reaksi netizen lain terhadap keputusan PATAFA:
– Rappler.com