NTC memerintahkan penutupan sinyal untuk Sinulog 2023
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Walikota Cebu Mike Rama bersikukuh bahwa tidak akan ada gangguan terhadap layanan telekomunikasi, dan mengatakan bahwa pejabat kepolisian telah menyerahkan keputusan tersebut kepada pemerintah setempat.
CEBU, Filipina – Komisi Telekomunikasi Nasional (NTC) memerintahkan perusahaan telekomunikasi swasta untuk memutus sementara layanan jaringan di kota Mandaue, Lapu-Lapu dan Cebu pada tanggal 14 dan 15 Januari selama acara puncak Fiesta Señor dan Sinulog ke-458 2023.
Anggota Dewan Kota Cebu Joel Garganera membagikan memorandum NTC, tertanggal 6 Januari, dengan pesan yang disampaikan oleh media: “Kami berharap mereka akan mempertimbangkan sentimen penduduk setempat atau posisi LGU mengenai masalah ini dan mempertimbangkannya.”
Walikota Cebu Mike Rama mengatakan dalam wawancara telepon dengan Rappler bahwa dia tidak memiliki salinan perintah NTC.
“Saya tidak punya salinannya. Saya tidak diajak berkonsultasi,” katanya.
Wakil Komisaris NTC Ella Blanca Lopez mengatakan memorandum tersebut merupakan tanggapan atas permintaan Visayas Pusat dari Kepolisian Nasional Filipina (PNP) untuk menghentikan layanan telekomunikasi, sebuah praktik tradisional yang dilakukan selama pertemuan besar seperti festival keagamaan, festival budaya, atau kampanye politik.
“Tidak akan ada sinyal, langsung dan/atau pantulan, dari sel mana pun (stasiun pangkalan) di area yang dicakup oleh perayaan tersebut,” demikian isi memorandum tersebut.
Walikota Cebu Mike Rama mengatakan kepada wartawan dalam konferensi pers pada hari Minggu, 8 Januari bahwa tidak akan ada penutupan sinyal dan kota tersebut tetap pada keputusannya.
“Sebagai Wali Kota Cebu yang menyelenggarakan Sinulog sejak tahun 2001, kata ‘jamming’ atau ‘shut down’ adalah sebuah kutukan,” kata Wali Kota.
Garganera mendesak Polda yang dipimpin Brigjen Polisi Jerry Bearis mempertimbangkan kembali.
“Ini lebih merugikan, meskipun kami berterima kasih kepada PRO 7 karena memperluas kepolisian (kami) selama Sinulog,” kata Garganera kepada wartawan dalam pesan grup.
Rama kepada wartawan, Selasa, 10 Januari, mengatakan dirinya tak perlu lagi mengeluarkan pernyataan lebih lanjut terkait hal tersebut dan pihak kepolisian sudah menyerahkan keputusan tersebut kepada pemerintah setempat.
“Saya sudah membuat pengumuman resmi. Tidak ada gangguan sinyal, tidak ada pemutusan sinyal, dan tetap,” kata Rama. –Rappler.com