• January 17, 2025
P32 miliar digunakan untuk pengurangan risiko bencana, manajemen pada tahun 2018 – COA

P32 miliar digunakan untuk pengurangan risiko bencana, manajemen pada tahun 2018 – COA

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Laporan Komisi Audit juga menyoroti beberapa proyek yang sejalan dengan mitigasi risiko bencana di Filipina

MANILA, Filipina – Sekitar 34% dari Dana Pengurangan Risiko Bencana dan Manajemen (DRRM) senilai P88,96 miliar telah digunakan pada tahun 2018, demikian temuan Komisi Audit (COA).

Laporan konsolidasi audit dana DRRM tahun 2018 yang dirilis pada 5 September menunjukkan bahwa P32,401,376,039.82 dari total P88,964,748,546.64 digunakan untuk proyek, rehabilitasi dan program terkait lainnya.

Dana DRRM tahun lalu merupakan kombinasi dari P45,91 miliar yang diterima selama tahun 2018 dan saldo awal sebesar P43,05 miliar.

Menurut laporan tersebut, sebagian besar pengeluaran berasal dari Dana DRRM Nasional dan Daerah sebesar P20,82 miliar, sedangkan P4,18 miliar dibelanjakan dari Dana Respon Cepat.

Sekitar P4,12 miliar pendanaan untuk Proyek Pemulihan, Rehabilitasi dan Rekonstruksi Marawi dilaksanakan setelah pengepungan yang berdampak pada ribuan orang di kota tersebut.

Total sisa dana DRRM sekarang setidaknya P56,56 miliar, menurut laporan tersebut.

Proyek-proyek utama

Salah satu lembaga pemerintah yang terlibat adalah Departemen Sains dan Teknologi (DOST) yang menurut laporan tersebut berupaya meningkatkan sistem pemantauan, perkiraan, dan peringatan dini secara menyeluruh.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan respons lembaga-lembaga terkait terhadap bencana termasuk banjir, gempa bumi, angin topan, dan bahkan kebakaran.

Proyek-proyek tersebut meliputi pemetaan patahan geologi di Bohol, Pemetaan Bahaya Kebakaran Perkotaan dan Pemodelan Penyebaran Kebakaran yang dilaksanakan di Kota Mandaue dan Kota Lapu-Lapu di Cebu, serta studi ketahanan gempa pada gedung-gedung bertingkat menengah hingga tinggi di Metro Cebu dan Metro Davao. .

DOST juga mengumpulkan data tentang beberapa siklon tropis yang menyebabkan gelombang badai di Teluk Manila dan menyelesaikan antara lain pemetaan patahan di pantai Teluk Lingayen dan Batangas.

Semua upaya ini, kata laporan itu, sejalan dengan tujuan pemerintah untuk mengurangi kerusakan akibat bencana.

Pada tahun 2018, Dewan Nasional Pengurangan Risiko dan Manajemen Bencana menyatakan kerusakan infrastruktur mencapai P35,67 juta, turun 81% dari tahun 2017 sebesar P190,41 juta. – Rappler.com

Data Hongkong