• November 27, 2024
PAGASA melihat area bertekanan rendah di luar PAR

PAGASA melihat area bertekanan rendah di luar PAR

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Daerah bertekanan rendah dapat memasuki Wilayah Tanggung Jawab Filipina pada akhir pekan tanggal 22-23 September dan kemungkinan berkembang menjadi depresi tropis.

Bagaimana cuaca di daerah Anda? Laporkan situasinya melalui Rappler Di dekat atau tweet kami @rapplerdotcom.

MANILA, Filipina – Area Tekanan Rendah (LPA) terlihat di luar Wilayah Tanggung Jawab Filipina (PAR) pada Rabu, 19 September.

Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina (PAGASA) mengatakan dalam video Facebook Live pada pukul 17.00 Rabu lalu bahwa LPA terletak 2.550 kilometer sebelah timur Mindanao.

Menurut pakar cuaca PAGASA, Aldczar Aurelio, LPA bisa memasuki PAR akhir pekan ini, 22-23 September, dan kemungkinan berkembang menjadi depresi tropis.

Jika memang menjadi depresi tropis maka akan diberi nama lokal Paeng. (BACA: DAFTAR: Nama PAGASA untuk Siklon Tropis Tahun 2018)

Sejauh ini, Filipina telah mengalami 15 siklon tropis pada tahun 2018. Negara ini biasanya mengalami rata-rata 20 siklon tropis dalam setahun.

Sedangkan Intertropical Convergence Zone (ITCZ) akan berdampak pada Luzon Selatan, Visayas, dan Mindanao pada Kamis, 20 September.

ITCZ ​​adalah sabuk dekat khatulistiwa tempat bertemunya angin pasat Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan, biasanya menghasilkan daerah bertekanan rendah atau badai petir. (BACA: FAKTA CEPAT: Siklon Tropis, Peringatan Curah Hujan)

Dalam buletin yang dikeluarkan Rabu pukul 4 sore, PAGASA memperingatkan akan terjadi hujan tersebar dan badai petir di wilayah Metro Manila, Bicol, Calabarzon, Mimaropa dan Visayas Timur, serta provinsi Aurora dan Isabela.

Warga di wilayah tersebut harus waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir bandang dan tanah longsor.

Wilayah lain di negara ini hanya akan mengalami badai petir lokal pada hari Kamis, sebagian besar terjadi pada sore atau malam hari. Namun banjir bandang dan tanah longsor juga mungkin terjadi jika badai petir membawa hujan lebat.

Sebagian wilayah Luzon masih terhuyung-huyung akibat dampak Topan Ompong (Mangkhut), yang menyebabkan puluhan orang tewas dan menyebabkan kerusakan di provinsi-provinsi utara. (BACA: Daerah yang terkena bencana akibat Topan Ompong)

PAGASA mendeklarasikan awal musim hujan pada 8 Juni lalu. – Rappler.com

SDY Prize