• October 18, 2024

Pandemi memikat orang Filipina untuk berdagang saham

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Rata-rata jumlah transaksi harian pada tahun 2020 meningkat sebesar 33,7%, sedangkan partisipasi ritel meningkat sebesar 47,8%

Semakin banyak masyarakat Filipina yang mulai berpartisipasi di pasar saham ketika pandemi virus corona memaksa orang untuk bekerja dari rumah, menurut data terbaru dari Bursa Efek Filipina (PSE).

Rata-rata jumlah transaksi harian pada tahun 2020 meningkat sebesar 33,7%, sedangkan partisipasi ritel meningkat sebesar 47,8%.

Akun online meningkat 19,7% menjadi 936.000, sedangkan akun offline meningkat 3,3% menjadi 460.553. Artinya 67% dari total akun pasar saham adalah akun online.

“Preferensi untuk membuka rekening online terus meningkat seiring dengan teknologi yang membuat investasi lebih mudah diakses oleh investor,” kata Ramon Monzon, presiden dan CEO PSE.

Lonjakan aktivitas pasar saham terjadi ketika lockdown menghapuskan nilai pasar lebih dari P1 triliun pada tahun 2020, sehingga memicu beberapa pemutusan arus (Circuit Breakers).

Total rekening pasar saham tumbuh sebesar 13,7% pada tahun 2020 menjadi hampir 1,4 juta dari 1,2 juta pada tahun 2019.

Investor ritel memiliki hampir seluruh rekening di hampir 1,4 juta atau 97,9% dari total rekening pasar saham, sementara investor institusi memiliki 2,1% atau 29,898 rekening.

Investor lokal berjumlah 1,4 juta atau 98,5% dari total rekening pasar saham dibandingkan dengan 21.233 rekening investor asing.

Berdasarkan kelompok umur, investor berusia 30 hingga 44 tahun memegang 45,6% rekening pasar saham. Diikuti oleh investor berusia 18 hingga 29 tahun sebesar 22,5%, kemudian kelompok usia 45 hingga 59 tahun, serta 60 tahun ke atas masing-masing sebesar 19,8% dan 12,1%.

IPO, Short Selling: Apa yang Diharapkan di PSE untuk tahun 2021

Investor ritel yang berpenghasilan kurang dari P500,000 per tahun menyumbang 61,2% dari pemegang rekening pasar saham, sementara 21,6% akun ritel dimiliki oleh mereka yang memiliki pendapatan tahunan sebesar P500,000 hingga P1 juta.

Investor yang pendapatan tahunannya lebih dari R1 juta merupakan 17,2% dari investor ritel.

Investor domestik sebagian besar berbasis di Metro Manila sebesar 75,7%, diikuti oleh Luzon sebesar 13,5% dan kemudian Visayas sebesar 5,7%, sedangkan Mindanao hanya menyumbang 3,4%.

Lima negara teratas yang menjadi investor asing adalah Tiongkok, Jepang, Amerika, Inggris, dan Korea. – Rappler.com

Live HK