• October 19, 2024

Pendukung Bong Go menurunkan papan iklan NLEX

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

‘Christine Yu’ tertentu menghapus papan iklan Bong Go yang sangat besar di Jembatan Candaba di Jalan Tol Luzon Utara, menurut siaran pers dari staf Asisten Khusus Presiden

MANILA, Filipina – Baliho raksasa Bong Go di Jalan Tol Luzon Utara (NLEX) telah dicopot oleh pendukung asisten presiden, menurut siaran pers staf Asisten Khusus Presiden.

Salah satu yang memasang terpal oleh SAP (Asisten Khusus Presiden) Jalan di Jembatan Candaba di Jalan Tol Luzon Utara mengatakan, mereka mencopot baliho yang mereka tempelkan karena menghormati seruan Sekda.,” demikian bunyi keterangan yang disampaikan kepada media, Selasa, 17 Juli.

(Salah satu dari mereka yang memasang terpal SAP Go di Jembatan Candaba di Jalan Tol Luzon Utara mengatakan bahwa mereka melepas papan reklame tersebut untuk menghormati seruan pejabat tersebut.)

Pernyataan tersebut mengidentifikasi “Christine Yu” sebagai orang yang memasang papan reklame tersebut.

Menurut rilis tersebut, Yu memutuskan untuk menggunakan “dana pribadinya” untuk memberikan bantuan kepada masyarakat miskin.

Pernyataan tersebut lebih lanjut mengklaim bahwa Yu adalah “pendukung lama” Presiden Rodrigo Duterte yang “juga percaya pada kemampuan” Go.

Selain baliho NLEX, 5 baliho besar di sepanjang EDSA yang juga mempromosikan Go juga akan dicopot.

Pendukung yang bertanggung jawab atas baliho tersebut tidak mau disebutkan namanya, kata siaran pers tersebut.

“Pendukung Presiden Duterte dan SAP Go lainnya tiba tetapi meminta untuk tidak disebutkan namanya sehingga mereka dapat menjelaskan bahwa terpal untuk pejabat tersebut dipasang di EDSA untuk menunjukkan dukungan kepada kedua pejabat tersebut,” bunyi pernyataan Filipina.

Pendukung tersebut mengatakan dana pribadi telah dibelanjakan dan dia hanya menggunakan haknya untuk mengekspresikan sentimen mereka.

Meski demikian, sebagai bentuk penghormatan terhadap seruan SAP Go, beliau berjanji akan menurunkan baliho tersebut, demikian bunyi pernyataan tersebut.

Go telah meminta agar baliho tersebut dicopot selama berbulan-bulan, namun komitmen untuk menurunkan baliho NLEX dan EDSA baru dibuat pada hari Selasa.

Dalam berita Rappler yang diterbitkan beberapa hari sebelumnya, mantan pejabat Komisi Aparatur Sipil Negara mengatakan baliho Go bisa jadi merupakan pelanggaran kode etik pegawai negeri.

Seminggu sebelumnya, netizen juga mulai menyerukan agar materi promosi Go dengan hashtag tersebut dihapus #DateBongGoPoster. – Rappler.com

SDY Prize