• November 23, 2024
Pengembang Hong Kong akan meneliti cara mengatasi kekurangan perumahan kronis

Pengembang Hong Kong akan meneliti cara mengatasi kekurangan perumahan kronis

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

New World Development akan mempelajari masalah perumahan yang sudah berlangsung lama di Hong Kong, di mana harga rumah pribadi mencapai rekor tertinggi pada Juli 2021

Pengembang properti Hong Kong, New World Development, mengatakan pada hari Kamis 30 September bahwa mereka akan meluncurkan proyek penelitian untuk mengatasi kekurangan perumahan kronis dan harga rumah yang melambung tinggi di salah satu pasar properti termahal di dunia.

Berita ini muncul ketika harga rumah swasta di pusat keuangan global mencapai rekor tertinggi pada bulan Juli dan ketika pemerintah menekankan komitmennya terhadap janji jangka panjang untuk menjadikan perumahan lebih terjangkau.

Sebagai bagian dari inisiatif ini, New World mengatakan sebuah komite akan mempelajari permasalahan perumahan yang sudah berlangsung lama, mulai dari keterjangkauan, waktu tunggu yang lama untuk perumahan umum, dan kurangnya rumah ramah lansia seiring bertambahnya usia penduduk.

“Menyelesaikan masalah perumahan yang mengakar di Hong Kong merupakan hal mendasar bagi pertumbuhan masa depan kota ini,” Adrian Cheng, kepala eksekutif New World dan ketua inisiatif New World Build for Good, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

“Kami berkomitmen untuk bekerja secara kreatif dengan semua pihak dalam mencari solusi baru yang bermanfaat bagi lebih banyak orang.”

Menjadikan perumahan lebih terjangkau telah menjadi prioritas bagi semua pemimpin Hong Kong sejak bekas jajahan Inggris itu kembali ke pemerintahan Tiongkok pada tahun 1997, meskipun prospek memiliki rumah merupakan impian yang jauh dari harapan banyak orang.

Bulan ini, Reuters melaporkan bahwa Beijing telah memberikan mandat baru kepada para taipan berpengaruh di kota tersebut dalam serangkaian pertemuan tahun ini untuk mengerahkan sumber daya dan pengaruhnya dalam membantu mengatasi kekurangan perumahan yang mengganggu stabilitas.

Setelah laporan tersebut, saham empat pengembang besar Hong Kong, CK Asset, Henderson Land Development, Sun Hung Kai Properties (SHKP) dan New World Development, melemah, dengan para analis mengutip kekhawatiran pasar mengenai potensi peraturan yang membatasi pertumbuhan mereka.

Pemimpin Hong Kong Carrie Lam kemudian mengatakan penyelesaian kekurangan perumahan di bekas jajahan Inggris dan peningkatan pasokan lahan akan menjadi prioritas utama pemerintah.

Beijing sebagian menyalahkan “perilaku monopoli” yang dilakukan para konglomerat atas permasalahan perumahan di kota tersebut, yang menurut mereka berperan besar dalam memicu ketidakpuasan terhadap pemerintah dan memicu protes pro-demokrasi pada tahun 2019. – Rappler.com

SDY Prize