• November 27, 2024
Perang Twitter pecah karena para eksekutif Angkas mendukung Bong Go

Perang Twitter pecah karena para eksekutif Angkas mendukung Bong Go

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Apakah Anda akan berhenti menggunakan produk atau layanan perusahaan jika produk atau layanan tersebut berafiliasi dengan politisi atau sudut pandang politik?

MANILA, Filipina – Haruskah sekelompok pengendara sepeda motor Angka menunjukkan dukungannya kepada seorang politisi saat berseragam?

Netizen mengungkapkan kemarahannya ketika pengguna Twitter @heycaloy foto dibagikan Senin, 15 Oktober, pengendara sepeda motor Angka berunjuk rasa di depan markas Komisi Pemilihan Umum (Comelec) di Manila. Mereka hadir untuk calon senator dan mantan ajudan presiden Bong Go, yang menyerahkan sertifikat pencalonannya di sana pada hari yang sama.

Foto-foto tersebut disertai keterangan, “Angkas mendukung Bong Go sebagai senator? @angkas, masih bisakah kamu mengatasinya, gadis?” (Masih bisakah kamu menerimanya, Nak?) membuat banyak netizen mengecam aplikasi naik sepeda motor karena diduga mengizinkan pengemudi untuk mengambil sikap politik publik.

Akun Twitter resmi Angka, yang terkenal dengan teksnya yang cepat dan jenaka, awalnya menanggapi kritik tersebut dengan tweet yang berbunyi, “Satu-satunya jalan yang saya pedulikan adalah lampu lalu lintas hijau.”

Akun tersebut kemudian menindaklanjuti dengan klarifikasi lebih lanjut, menjelaskan bahwa meskipun perusahaan itu sendiri tidak memiliki afiliasi politik, hal ini tidak akan membatasi hak para eksekutifnya untuk mengutarakan pendapatnya.

Angka menganggap dirinya sebagai platform transportasi online dan tidak menganggap pengemudi sebagai karyawan langsungnya. Sebaliknya, para manajer dipandang sebagai mitra yang menggunakan aplikasi untuk mendapatkan pelanggan mereka sendiri.

Netizen tetap tidak puas dengan jawaban tersebut, dan mengatakan bahwa Angka seharusnya setidaknya melarang para manajer mengenakan seragam perusahaan di acara tersebut.

Reaksi tersebut membuat akun Twitter Angka mengeluarkan ultimatum: “Jika Anda ingin menghapus aplikasi kami karena hal ini, Anda bebas melakukannya. Manusia kebebasan, ‘ayo (Itu kebebasan, bukan)?”

Apakah Anda akan berhenti menggunakan produk atau layanan perusahaan jika produk atau layanan tersebut berafiliasi dengan politisi atau sudut pandang politik? Demikian pula, apakah Anda akan mendukung suatu perusahaan justru karena mereka mempunyai sudut pandang? Bagikan pemikiran Anda! – Rappler.com

Data Sidney