• December 25, 2024
PSE Menyebarkan Platform Berlangganan IPO

PSE Menyebarkan Platform Berlangganan IPO

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

PSE EAsy memungkinkan investor ritel lokal untuk berlangganan saham secara online ketika ada penawaran umum perdana

MANILA, Filipina – Investor kecil lokal (LSI) kini bisa berlangganan saham secara online saat ada penawaran umum perdana (IPO), demikian diumumkan Bursa Efek Filipina (PSE) pada Senin, 3 Juni.

Operator bursa lokal telah meluncurkan platform berbasis web yang disebut Sistem Alokasi Elektronik PSE (PSE EAsy), berdasarkan preferensi pengguna untuk menggunakan platform online.

Sebelum peluncuran situs web tersebut, LSI harus melalui proses yang sangat rumit di mana mereka pergi ke kios IPO yang ditunjuk di mal-mal tertentu di Metro Manila untuk mendapatkan dan mengisi formulir berlangganan. Mereka kemudian harus membawa formulirnya ke broker dan mendapatkan persetujuan, lalu membawa formulir yang sama ke kios mal untuk pembayaran.

“Kami menyadari bahwa sebagian besar investor kami kini melakukan perdagangan online dan mereka sangat paham dalam menggunakan aplikasi seluler. Kami ingin terus memanfaatkan teknologi untuk melakukan investasi pada penawaran, terutama dalam IPO, yang tersedia bagi mereka,” kata Ramon Monzon, presiden dan CEO PSE.

PSE juga menaikkan batas maksimum LSI dari P25.000 menjadi P100.000 per IPO. (BACA: Semakin Banyak Kelas Menengah Filipina, Generasi Milenial Berinvestasi di Pasar Saham)

Investor yang ingin mengikuti program LSI IPO harus memiliki akun di Situs web PSE MUDAH.

Akun tersebut harus dikonfirmasi oleh perusahaan pialang saham tempat investor memiliki akun. Setelah akun disetujui, investor dapat mengikuti program LSI saat ada IPO.

Aplikasi seluler juga akan diluncurkan pada kuartal ke-3 tahun 2019.

Saham LSI diperuntukkan bagi langganan investor ritel saat IPO. Perusahaan diwajibkan mengalokasikan 10% dari IPO kepada investor tersebut.

Sejauh ini, belum ada perusahaan yang melakukan IPO pada tahun ini. Para investor telah lama mengharapkan perusahaan-perusahaan seperti Del Monte, Cal-Comp, Allied Care Experts Medical Center dan AirAsia untuk melakukan IPO tahun ini, namun belum ada yang melakukan IPO pada saat artikel ini ditulis. (BACA: SEC menyetujui rencana IPO Del Monte Filipina)

PSE bermaksud mencatatkan setidaknya 6 perusahaan pada tahun 2019.

Pada tahun 2018, hanya perusahaan real estate DM Wenceslao yang berani melakukan IPO, di tengah ketidakpastian pasar. – Rappler.com

Pengeluaran SDY