• January 16, 2025
Randy Echanis telah dikuburkan ketika ketegangan meningkat dalam penyelidikan

Randy Echanis telah dikuburkan ketika ketegangan meningkat dalam penyelidikan

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Prosesi pemakaman diwarnai oleh protes ketika para pelayat mengenakan kemeja menuntut keadilan bagi ketua Anakpawis yang terbunuh, Randy Echanis.

Kalahkan kursi Anakpawis Randall “Randy” Ekanis dimakamkan pada Senin pagi, 17 Agustus, di Loyola Memorial Park di Kota Marikina.

Misa digelar di La Funeraria Paz, Kota Quezon, kemudian prosesi pemakaman membawanya ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Jalan-jalan tersebut dibumbui dengan protes ketika para pelayat mengenakan kemeja dan membawa spanduk yang menyerukan keadilan bagi Echanis di tengah meningkatnya ketegangan antara polisi dan kolega serta anggota keluarga Echanis.

Echanis dibunuh Senin dini hari, 10 Agustus, bersama mantan narapidana Louie Tagapia di apartemen sewaannya di Novaliches, Kota Quezon.

Echanis dikenal memperjuangkan reforma agraria. Ia dihargai atas kiprahnya membantu penyusunan RUU Reforma Agraria Asli (GARB).

Echanis juga menjabat sebagai konsultan politik untuk Front Demokratik Nasional Filipina (NDFP). Dia adalah konsultan politik NDF ke-4 yang dibunuh setelahnya Sotero Lama, Randy MalayaoDan Julius Giron.

Mengapa ada konflik dalam penyelidikan?

Sejak awal penyelidikan atas kematiannya, rekan Echanis dan polisi sudah melakukannya meningkatnya ketegangan.

Bermula dari tarik ulur pelestarian jenazah Echanis. Setelah jandanya, Erlinda, menuntutnya, polisi mengambilnya lagi, menyatakan bahwa Echanis harus diidentifikasi dengan tes laboratorium karena kartu identitas yang ditemukan bersamanya setelah kematian bertuliskan “Manuel Santiago”.

Tes sidik jari polisi sendiri memastikan mayat itu adalah Echanis. Pada 12 Agustus, polisi melepaskan jenazahnya untuk diautopsi dan dimakamkan.

Pada tanggal 10 Agustus, polisi mengklaim tidak ada orang yang masuk secara paksa ke kediaman Echanis, yang menunjukkan bahwa Echanis mengetahui pembunuhnya atau dia membuka kunci pintu depan rumahnya.

Rekan Echanis dari Anakpawis membantah klaim tersebut, setelah mereka mengirimkan tim untuk melihat pintu apartemennya dengan bagian yang hilang.

Anakpawis dan Persatuan Pengacara Rakyat Nasional meminta PNP untuk tidak terlibat dalam penyelidikan dan malah menyerahkannya kepada lembaga lain untuk penyelidikan independen.

Penegak hukum dan anggota keluarga saat ini menunggu hasil otopsi untuk melanjutkan penyelidikan. – Rappler.com

uni togel