• October 25, 2024
Sebut saja ‘jarak fisik’, bukan ‘jarak sosial’, kata WHO

Sebut saja ‘jarak fisik’, bukan ‘jarak sosial’, kata WHO

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Masih ada kebutuhan untuk tetap terhubung di tengah pandemi virus corona, kata Organisasi Kesehatan Dunia

MANILA, Filipina – Berjauhan secara fisik, namun tidak secara sosial.

Beginilah cara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan langkahnya yang kini menggunakan frasa “jarak fisik” dan bukan “jarak sosial” untuk menggambarkan salah satu cara mencegah penyebaran pandemi virus corona.

Dalam konferensi pers pada hari Jumat, 20 Maret, Dr Maria Van Kerkhove mengatakan penting untuk menjaga jarak fisik dari orang-orang untuk mencegah penularan virus. “Tetapi itu tidak berarti kita harus memutuskan hubungan sosial dengan orang-orang yang kita kasihi, dengan keluarga kita.”

Van Kerkhove adalah kepala unit penyakit baru WHO, dan pimpinan teknis dalam upaya memerangi COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona.

Dia menyoroti bantuan teknologi dalam menghubungkan satu sama lain dari jarak jauh. “Kami mengubah istilah jarak fisik dan itu sengaja dilakukan karena kami ingin orang-orang tetap terhubung.”

“Jadi temukan cara untuk melakukan hal tersebut, temukan cara melalui internet dan melalui berbagai media sosial untuk tetap terhubung karena kesehatan mental Anda melalui hal ini sama pentingnya dengan kesehatan fisik Anda,” tambahnya.

WHO telah menggunakan frasa “jarak fisik” dalam konferensi pers pada tanggal 18 Maret. Dalam pidato pembukaannyaDirektur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, tindakan menjaga jarak fisik seperti pembatalan acara olahraga, konser, dan pertemuan besar lainnya dapat membantu memperlambat penularan virus.

“Hal ini dapat mengurangi beban pada sistem kesehatan dan membantu membuat epidemi dapat dikendalikan, memungkinkan tindakan yang ditargetkan dan terfokus,” tambah Tedros.

Di Filipina, beberapa lembaga pemerintah sudah mulai menggunakan frasa “jarak fisik”, seperti Otoritas Zona Ekonomi Filipina dalam pedomannya untuk pekerja zona ramah lingkungan dikeluarkan pada hari Jumat. Sedangkan yang lain belum menggunakannya, misalnya Kementerian Kesehatan dalam salah satu grafik penasehat publiknya Diposting di halaman Facebook-nya pada hari Minggu.

Secara global, virus corona telah menginfeksi setidaknya 169 negara, dengan lebih dari 300.000 kasus dan lebih dari 12.000 kematian pada Minggu sore, 22 Maret. – Michael Bueza/Rappler.com

Hongkong Prize