Semakin banyak guru yang kehilangan uang dari rekening Landbank, kata kelompok tersebut
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Koalisi Martabat Guru bertentangan dengan klaim Landbank bahwa insiden-insiden tersebut ‘terisolasi’. Sementara itu, GCash sedang menyelidiki apakah sebagian dana yang dicuri benar-benar dikirim ke dompet elektronik.
MANILA, Filipina – Koalisi Martabat Guru (TDC) mengatakan pada hari Selasa, 25 Januari, mereka telah mengidentifikasi lebih banyak guru yang kehilangan uang dari rekening gaji mereka di Bank Tanah milik negara Filipina.
Menurut kelompok tersebut, setidaknya ada 20 guru yang terlibat, berasal dari Metro Manila, Luzon Tengah, Calabarzon, Mimaropa, Bicol dan Visayas Barat.
Uang yang diduga dicuri melalui transaksi online palsu berkisar antara P900 hingga P200,000.
TDC, yang menyerahkan daftar awal guru yang terkena dampak ke Departemen Pendidikan (DepEd), membantah klaim Landbank bahwa insiden tersebut “terisolasi”.
“Kami meminta bantuan DepEd sampai masalah ini terselesaikan dengan cara yang paling menguntungkan. Jelas bahwa korban di sini adalah para guru dan (Landbank) tidak boleh menyalahkan mereka,” kata ketua TDC Benjo Basas dalam sebuah pernyataan.
Landbank sebelumnya mengatakan dua guru menjadi korban penipuan phishing yang membahayakan informasi pribadi mereka. Sistemnya, tambah bank tersebut, tetap “aman dan terjamin.”
dosa GCash
Uang yang dicuri dari para guru tersebut diyakini telah ditransfer ke rekening bank lain dan dompet elektronik GCash.
Dalam pernyataan terpisah pada hari Selasa, GCash mengatakan pihaknya sudah menyelidiki masalah ini.
“Kami sedang menyelidiki masalah ini dan karena operasi kami sepenuhnya otomatis dan dapat dilacak, kami siap mengambil tindakan yang tepat terhadap akun yang menerima dana ilegal,” kata Chito Maniago, Chief Corporate Communications Officer GCash.
GCash juga mendesak pengguna untuk “menghentikan praktik meminjamkan akun mereka untuk menerima pengiriman uang yang berpotensi ilegal dari orang lain.”
Pengguna GCash dapat melaporkan kekhawatiran melalui bantuan.gcash.com atau melalui hotline 2882.
“Kami mengimbau nasabah kami dan masyarakat umum untuk selalu menerapkan ketekunan digital dan waspada terhadap orang-orang yang menyamar sebagai lembaga keuangan serta situs web, pesan, atau tautan yang meminta informasi sensitif kepada pengguna,” kata Maniago. – Rappler.com