Seorang pria tewas ketika tembakan mengganggu kampanye sekutu Bolsonaro di Sao Paulo
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Kandidat yang mencalonkan diri sebagai gubernur Sao Paulo, Tarcisio Freitas, mengatakan insiden tersebut tidak ada kaitannya dengan kampanyenya. Tidak ada tanda-tanda awal adanya motif politik.
SAO PAULO, Brazil – Seorang pria tewas Senin di dekat acara kampanye di Sao Paulo untuk sekutu dekat Presiden Brazil Jair Bolsonaro, kata pihak berwenang, setelah suara tembakan mengganggu acara tersebut.
Kandidat calon gubernur Sao Paulo, Tarcisio Freitas, mengatakan insiden itu tidak ada hubungannya dengan kampanyenya. Tidak ada tanda-tanda awal adanya motif politik.
Para pejabat mengatakan pria tersebut dibunuh di dekat lokasi kejadian di kawasan Paraisopolis, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai identitasnya.
Menteri Keamanan Publik Sao Paulo Joao Camilo Campos mengatakan, informasi awal menunjukkan tidak ada serangan yang menargetkan Freitas, meski penyelidik tidak mengesampingkan kemungkinan apa pun.
Ketakutan ini terjadi di tengah musim pemilu yang menegangkan di Brazil, dimana kampanye presiden memperketat keamanan di tengah meningkatnya gelombang kekerasan politik.
Freitas, yang sebelumnya menjabat sebagai menteri infrastruktur pada masa Bolsonaro, unggul kuat pada putaran pertama pemilihan gubernur Sao Paulo atas sekutu penantang presiden dari sayap kiri, Luiz Inacio Lula da Silva.
Kedua pemilu sekarang akan memasuki pemungutan suara putaran kedua pada 30 Oktober.
Tak lama setelah tembakan terdengar, Freitas mengatakan di Twitter bahwa dia telah diserang oleh penjahat dalam upaya intimidasi, meskipun dia kemudian mengatakan bahwa dia yakin insiden tersebut tidak ada hubungannya dengan kampanyenya.
“Pertama-tama, kami melakukannya dengan baik. Saat berkunjung ke 1st University Center of Paraisopolis, kami diserang oleh penjahat,” ujarnya seraya menambahkan bahwa polisi merespons dengan cepat.
“Seorang penjahat ditembak. Kami sedang mencari rincian situasinya,” tulisnya.
Pada konferensi pers Senin malam, ia menambahkan: “Ini tidak ada hubungannya dengan masalah pemilu; ini adalah masalah teritorial di daerah kumuh di komunitas di negara bagian Sao Paulo.”
Beberapa dentuman keras terdengar dalam video yang diambil di dekat lokasi kejadian oleh media lokal. Reuters belum memverifikasi video tersebut.
Pada konferensi pers di Brasilia, Presiden Bolsonaro mengatakan, terlepas dari apakah Freitas menjadi sasaran serangan atau tidak, insiden tersebut menunjukkan bahwa ia harus lebih memperhatikan keselamatannya. – Rappler.com