• November 24, 2024

Tim ekonomi Duterte menaikkan target pertumbuhan PDB 2021

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Sedangkan untuk APBN tahun 2023, Panitia Koordinasi Anggaran Pembangunan memproyeksikan bisa mencapai rekor P5,242 triliun.

MANILA, Filipina – Para manajer ekonomi Filipina menaikkan target pertumbuhan ekonomi negaranya seiring menurunnya kasus COVID-19 dan semakin banyak bisnis yang dibuka kembali.

Komite Koordinasi Anggaran Pembangunan (DBCC) mengatakan pada Selasa, 14 Desember, pihaknya menargetkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) mencapai 5% hingga 5,5% pada tahun 2021, sedikit lebih tinggi dari target sebelumnya sebesar 4% hingga 5%.

DBCC merevisi target tersebut setelah pertumbuhan PDB mencapai 7,1% pada kuartal ketiga, mengalahkan perkiraan meskipun terdapat penyebaran varian Delta.

Target pertumbuhan PDB untuk tahun 2022 dan 2023 dipertahankan masing-masing pada angka 7% hingga 9% dan 6% hingga 7%.

Sejauh ini, pertumbuhan PDB rata-rata mencapai 4,9% pada tiga kuartal pertama tahun 2021, sudah berada di batas atas kisaran target lama.

Bank Pembangunan Asia (ADB) juga menjadi optimis pada hari Selasa, memperkirakan perekonomian Filipina akan tumbuh sebesar 5,1% pada tahun 2021 dan 6% pada tahun 2022, naik dari perkiraan bulan September sebesar 4,5% pada tahun 2021 dan 5,5% pada tahun 2022.

“Perekonomian Filipina telah menunjukkan ketahanan yang mengesankan,” kata Direktur ADB Filipina Kelly Bird.

“Momentum pertumbuhan jelas meningkat setelah upaya keras pemerintah untuk melakukan vaksinasi terhadap virus COVID-19 di Filipina. Pengeluaran pemerintah untuk infrastruktur dan vaksinasi berkelanjutan terhadap masyarakat akan membantu negara ini mempercepat pemulihan pada tahun 2022.”

Sementara itu, DBCC memperkirakan pendapatan akan mencapai P3,027 triliun pada tahun 2021 karena semakin banyak lembaga yang dapat mengumpulkan dana karena pelonggaran tindakan karantina.

Mereka juga memperkirakan pengumpulan pendapatan akan kembali ke tingkat sebelum pandemi sebesar P3,3 triliun pada tahun 2022 dan P3,6 triliun pada tahun 2023.

Sedangkan untuk anggaran nasional tahun 2023, DBCC memperkirakan akan mencapai rekor P5,242 triliun mengingat asumsi ekonomi yang direvisi.

“Usulan anggaran nasional tahun fiskal 2023 akan terus menyediakan kebutuhan pendanaan yang diperlukan untuk mendukung ketahanan negara terhadap pandemi COVID-19 dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi,” kata DBCC.

Usulan anggaran tahun 2023 akan disetujui oleh pemerintahan berikutnya. – Rappler.com

Data SGP Hari Ini