• September 16, 2024

Tiongkok menyerukan ‘orang-orang tertentu’ untuk menghentikan ‘politisasi’ situasi Peng Shuai

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

WTA masih belum yakin dengan kesehatan Peng Shuai meskipun dia tampil di acara-acara akhir pekan lalu

Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan pada hari Selasa (23 November) bahwa “orang-orang tertentu” harus menghentikan “hype jahat” dan “politisasi” masalah bintang tenis Peng Shuai, karena pemerintah dan organisasi asing terus mempertanyakan kesejahteraannya.

Keberadaan Peng, mantan nomor ganda dunia. 1, menjadi perhatian internasional selama hampir tiga minggu setelah dia mengunggah pesan di media sosial yang menuduh mantan Wakil Perdana Menteri Tiongkok Zhang Gaoli telah melakukan pelecehan seksual terhadapnya.

Dia muncul kembali di Beijing pada akhir pekan dan mengadakan panggilan video dengan presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach pada hari Minggu, namun Asosiasi Tenis Wanita (WTA) mengatakan hal itu tidak mengatasi atau menghilangkan kekhawatiran tentang kesejahteraannya.

Peneliti Amnesty International di Tiongkok, Alkan Akad, juga mengatakan kepada Reuters bahwa panggilan video tersebut tidak banyak meredakan kekhawatiran mengenai kesejahteraan Peng dan bahwa IOC sedang memasuki “perairan berbahaya”.

“Ini bukan masalah diplomatik,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian pada konferensi pers rutin pada hari Selasa, juga mengatakan Amnesty memiliki pandangan “anti-Tiongkok”.

Amnesty tidak segera menanggapi permintaan komentar melalui email.

“Saya yakin semua orang akan melihat bahwa dia baru-baru ini menghadiri beberapa kegiatan publik dan juga melakukan panggilan video dengan Presiden IOC Bach. Saya berharap orang-orang tertentu akan menghentikan hype yang jahat, apalagi politisasi,” tambah Zhao.

Pada tanggal 2 November, Peng memposting di media sosial Tiongkok bahwa Zhang memaksanya untuk berhubungan seks dan mereka kemudian menjalin hubungan suka sama suka. Postingan tersebut dihapus segera setelah diposting.

Baik Zhang maupun pemerintah Tiongkok belum mengomentari tuduhan Peng. Topik ini diblokir untuk diskusi langsung di internet yang sangat disensor di Tiongkok.

Amerika Serikat, Prancis, Inggris, dan para pemain tenis termasuk Naomi Osaka, Serena Williams, dan Billie Jean King semuanya telah menyatakan keprihatinannya terhadap Peng, mantan atlet Olimpiade.

Itu terjadi saat Beijing bersiap menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin Februari mendatang. Kelompok hak asasi manusia dunia dan kelompok lainnya menyerukan boikot terhadap Olimpiade tersebut karena catatan hak asasi manusia di Tiongkok. – Rappler.com

SDy Hari Ini