Topan Kammuri akan memasuki PAR pada 30 November
- keren989
- 0
Topan Kammuri sudah berada 1.220 kilometer sebelah timur Luzon Selatan, akan memasuki Wilayah Tanggung Jawab Filipina pada Sabtu, 30 November
Bagaimana cuaca di daerah Anda? Tweet kami @rapplerdotcom.
MANILA, Filipina – Topan Kammuri bersiap memasuki Wilayah Tanggung Jawab Filipina (PAR) pada Sabtu, 30 November.
Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina (PAGASA) mengatakan dalam pengarahan setelah pukul 11.00 hari Sabtu bahwa Kammuri sudah berada 1.220 kilometer sebelah timur Luzon Selatan.
Ia bergerak ke barat daya dengan kecepatan 15 kilometer per jam (km/jam), sedikit lebih lambat dari kecepatannya yang sebesar 20 km/jam sebelum fajar pada hari Sabtu.
Kammuri juga lebih kuat dibandingkan hari lalu. Sekarang kecepatan angin maksimumnya adalah 150 kilometer per jam (km/jam) dari 140 km/jam, dan kecepatan angin hingga 185 km/jam dari 170 km/jam.
Menurut PAGASA, Kammuri kemungkinan akan semakin intensif sebelum terjadi daratan, masih dalam kategori topan.
“Intensifikasi menjadi topan super saat ini kecil kemungkinannya, namun tidak menutup kemungkinan,” tambah PAGASA.
Topan memiliki kecepatan angin maksimum 118 km/jam hingga 220 km/jam, sedangkan topan super memiliki kecepatan angin maksimum lebih dari 220 km/jam, berdasarkan sistem klasifikasi PAGASA.
Pakar Cuaca PAGASA Raymond Ordinario menegaskan, Kammuri akan tetap kuat meski masih berupa topan dan tidak menguat menjadi topan super.
Saat Kammuri masuk PAR, maka akan diberi nama lokal Tisoy. (BACA: DAFTAR: Nama-nama Siklon Tropis PAGASA Tahun 2019)
Ordinario menjelaskan, ketika topan masuk, dampaknya belum langsung terasa karena masih dalam perjalanan menuju daratan. Cuaca pada hari Sabtu secara umum akan tetap cerah, dengan hanya hujan sesekali.
Setelah Kammuri sudah berada di dalam, Signal no. 1 di Samar Utara dan Samar Timur ditingkatkan. Artinya, angin berkecepatan 30 km/jam hingga 60 km/jam dapat terjadi di sana dalam waktu 36 jam – peringatan dini diberikan agar warga dapat bersiap.
Pelayaran laut mungkin dibatalkan setelah sinyal angin siklon tropis juga hilang. (BACA: FAKTA CEPAT: Siklon Tropis, Peringatan Curah Hujan)
Mulai Senin, 2 Desember, Kammuri atau potensi Tisoy dapat menyebabkan hujan sedang hingga lebat dan badai petir di Bicol, Samar, Samar Utara, dan Samar Timur.
Longsor diperkirakan terjadi pada Selasa, 3 Desember di kawasan Bicol, kemungkinan di Catanduanes.
Pada hari Selasa hingga Rabu, 4 Desember, sebagian besar wilayah di Luzon Tengah, Luzon Selatan, dan Metro Manila akan mengalami angin kencang dan hujan lebat saat Kammuri melintasi daratan. (BACA: Jalur Topan Kammuri Mungkin Seperti Glenda Tahun 2014, Reming Tahun 2006)
“Waktu penting kita adalah antara Selasa dan Rabu, jadi kita harus melakukan semua persiapan sebelum dampak topan kuat ini benar-benar terjadi,” Biasa dikatakan.
(Waktu penting kita adalah antara Selasa dan Rabu, jadi kita harus melakukan semua persiapan sebelum kita merasakan dampak topan kuat yang mendekati negara kita.)
Beberapa kawasan yang menjadi jalur topan dijadikan sebagai venue Asian Games Tenggara (SEA) 2019. Sebelumnya, PAGASA mengatakan pihaknya sedang berkoordinasi dengan Panitia Penyelenggara Asian Games Tenggara Filipina untuk mengetahui perkembangan cuaca spesifik di lokasi tersebut.
PAGASA memperingatkan bahwa banjir bandang dan tanah longsor mungkin terjadi, terutama di masyarakat dataran rendah dan daerah pegunungan. Angin kencang juga dapat menyebabkan kerusakan.
Kammuri atau potensi Tisoy diperkirakan akan melanda Filipina
Negara ini rata-rata mengalami 20 siklon tropis setiap tahunnya. Pada awal tahun, diperkirakan hanya terjadi 14 hingga 18 siklon tropis karena tahun 2019 merupakan tahun El Niño.
Untuk bulan Desember, PAGASA memperkirakan 0 hingga 1 siklon tropis.
Sementara itu, biro cuaca negara bagian juga melihat adanya daerah bertekanan rendah (LPA) baru di luar PAR, lebih dari 3.000 kilometer sebelah timur Mindanao.
Ordinario mengatakan LPA dapat meningkat menjadi depresi tropis. Ini akan dipantau dalam beberapa hari mendatang.
PAGASA mendeklarasikan awal musim hujan pada 14 Juni lalu. – Rappler.com