• September 19, 2024
Troy Rike hanya ingin dibiarkan sendiri setelah Penangkapan Imigrasi

Troy Rike hanya ingin dibiarkan sendiri setelah Penangkapan Imigrasi

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Bintang NU Bulldogs Troy Rike mengaku kondisi mentalnya belum prima usai ditahan Biro Imigrasi

MANILA, Filipina – Kehidupan terus berjalan bagi penyerang NU Bulldogs Troy Rike setelah memulai kariernya di UAAP dengan langkah yang salah.

Sehari setelah tersiar kabar bahwa taruna Gilas ditahan oleh Biro Imigrasi (BI) atas tuduhan “orang asing ilegal yang belajar tanpa visa”, Rike bangkit kembali dengan 8 poin dan 11 rebound, meski kalah dari Adamson Kites yang tak terkalahkan.

Dan sungguh, yang ingin dilakukan Rike hanyalah bermain basket. Fil-Am berhasil menunjukkan dokumen yang membuktikan bahwa ia mempunyai kewarganegaraan ganda dan dinyatakan bersih setelah bermalam pada tanggal 19 September di kantor pusat BI.

“Itu sulit. Benar-benar menegangkan sejak Agustus,” kata Rike usai pertandingan. “Itu adalah proses yang cukup panjang. Saya pasti merasakannya di game Ateneo. Hari ini keadaannya sedikit lebih baik. Saya hanya senang bermain basket. Hanya itu yang ingin saya lakukan.”

“Saya suka Filipina. Saya mengatakan itu sejak saya datang ke sini,” lanjutnya. “Saya ingin mengharumkan nama negara. Tidak ada seorang pun yang akan menghentikan saya mewujudkan impian saya.”

Meski bermain bagus, ia mengaku kondisi mentalnya belum dalam kondisi prima.

“Ini akan memakan waktu lama sampai semuanya turun 100%, tapi sepanjang hidup saya, saya telah menemukan kegembiraan dan cinta dalam permainan bola basket, jadi ketika saya berada di luar sana, saya hanya mencoba untuk fokus pada hal itu,” dia berkata.

Rike tetap berpendapat bahwa dia yakin cara penahanannya salah.

“Saya kira itu tidak normal, tapi saya tidak di pemerintahan, saya tidak tahu undang-undangnya,” ujarnya. “Saya hanya ingin bermain basket. Saya yakin mereka bilang (para penuduhnya) ‘publik’, itulah jawaban mereka. Ini semacam preseden berbahaya jika mereka bisa melaporkan orang dan ditangkap, tapi itulah yang mereka katakan.”

Terlepas dari segalanya, ia hanya ingin terus maju bersama timnya, yang selalu memberikan dukungan sepanjang cobaan yang ia alami.

“Saya tidak bisa cukup berterima kasih kepada rekan satu tim, manajemen, dan pelatih saya. Semua orang ada di sana untuk saya,” katanya. “Itu berarti dunia. Ada banyak orang baik di sini, jadi saya sangat menghargainya. Seperti yang saya katakan dalam wawancara, saya tidak berusaha mengejar siapa pun.”

“Saya hanya ingin dibiarkan sendiri,” tutupnya. – Rappler.com

Sdy siang ini