• November 24, 2024
Tugade meminta pemahaman masyarakat terhadap antrean panjang di Busway EDSA

Tugade meminta pemahaman masyarakat terhadap antrean panjang di Busway EDSA

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Kementerian Perhubungan sedang mengkaji program tumpangan gratis bagi garda depan dan orang yang berwenang di luar tempat tinggal

Menteri Perhubungan Arthur Tugade menyerukan pemahaman masyarakat mengenai antrian panjang di halte Busway EDSA, dan mengatakan bahwa departemennya telah mengatasi masalah tersebut.

“Kami mohon pengertian dan pengertian dari pengendara dan masyarakat dalam kemacetan yang sedang berlangsung. Kami tidak menginginkan itu,” kata Tugade pada Rabu, 16 Juni.

(Kami mohon pengertian para komuter dan masyarakat atas kemacetan yang mereka alami. Kami tidak menginginkannya.)

Tugade mengatakan Kementerian Perhubungan sudah membahas kemungkinan solusi, termasuk peninjauan kembali program tumpangan gratis DOTr bagi garda depan kesehatan dan ekonomi serta pemangku kepentingan di luar kediaman. Program ini dipandang sebagai kemungkinan penyebab terjadinya antrian panjang.

Dia mengatakan DOTr sedang mempertimbangkan apakah akan menghentikan program tersebut dan mulai mengenakan biaya kepada penumpang, atau memperluas program tersebut ke moda transportasi lain seperti kereta api.

“Tentu saja seperti saya, kalau ada yang gratis, saya bayar. Kalau di Busway ada kemacetan yang tidak normal, di MRT3, LRT1, LRT2 operasionalnya normal karena di sana ada tarifnya,” kata Tugade.

(Tentu saja, kalau saya, kalau ada tumpangan gratis, maka saya akan mengambilnya. Jadi, meskipun ada kemacetan yang tidak normal di Busway, MRT3, LRT1, dan LRT2 tetap beroperasi normal karena penumpang harus membayar ongkosnya.)

Perlu dicatat bahwa sejak Badan Pengatur dan Waralaba Transportasi Darat merasionalisasi rute bus di Metro Manila pada tahun 2020, penumpang hanya perlu memilih antara Busway atau Metro Rail Transit Jalur 3 untuk melakukan perjalanan melalui EDSA.

Sejauh ini, sudah ada 550 unit bus yang diizinkan melayani jalur tersebut. Departemen mendorong grup operator bus Mega Manila Consortium Corporation untuk mengerahkan jumlah maksimum unit berdasarkan kontraknya, terutama pada jam sibuk. Konsorsium sejauh ini telah berupaya menambah 15 bus lagi di sepanjang rute tersebut.

Asisten Sekretaris Perhubungan Steve Pastor juga mengatakan, DOTr telah membuka gerbang keberangkatan tambahan di Monumento dan Bursa Terminal Terpadu Paranañaque sehingga tiga bus bisa memuat penumpang sekaligus.

Pastor menambahkan, DOTr memiliki lima “skip bus” yang siap dikerahkan ketika terjadi antrian panjang.

Foto-foto yang menunjukkan antrean panjang di halte EDSA Busway baru-baru ini menjadi viral, mendorong DOTr untuk mengatasi masalah tersebut.

Kelompok komuter telah memperingatkan departemen tersebut tentang kurangnya penyediaan transportasi, terutama di sepanjang EDSA, karena bus beroperasi dengan setengah kapasitasnya. Ini berarti lebih banyak bus harus dikontrak untuk memenuhi kebutuhan pembukaan kembali perekonomian.

Dunia usaha juga menunjukkan bahwa transportasi umum sangat penting jika pemerintah ingin perekonomian yang dilanda pandemi ini dapat bangkit kembali. – Rappler.com

data sgp terlengkap