• November 22, 2024
UP, ilmuwan UST melakukan ekspedisi penelitian ke Gunung Berapi Taal

UP, ilmuwan UST melakukan ekspedisi penelitian ke Gunung Berapi Taal

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Ekspedisi Sains Konservasi Pulau Gunung Berapi Taal dianggap sebagai langkah awal dalam memobilisasi akademisi untuk bekerja sama dengan pemangku kepentingan lokal guna memahami cara memelihara dan mengembangkan sumber daya lokal.

Sebelas bulan setelah letusan Gunung Berapi Taal, tim ilmuwan biologi dan bumi dari Universitas Filipina (UP) Diliman dan Universitas Santo Tomas (UST) akan melakukan perjalanan ke Pulau Gunung Berapi Taal dan mengunjungi komunitas pesisir Danau Taal. Program Gunung Berapi Taal Agham pada bulan Desember

Temuan tim, yang akan melakukan ekspedisi penjajakan dan penelitian, dapat membantu pemilik tanah, komunitas tepi sungai, dan unit pemerintah daerah mengelola sumber daya danau dan gunung berapi secara berkelanjutan.

Ekspedisi ini, yang merupakan inisiatif dari FAITH Botanic Gardens Foundation, Incorporated dan FAITH Colleges (Institut Teknologi dan Humaniora Asia Pertama), dipandang sebagai langkah awal dalam memobilisasi akademisi untuk berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lokal untuk memahami bagaimana memelihara dan mengembangkan lokal. sumber daya.

FAITH Colleges, penerima manfaat sekitar 176 hektar tanah bersertifikat di Pulau Gunung Berapi Taal, sedang mempersiapkan rencana pengelolaan yang secara bertahap akan mengembangkan properti ini sebagai cagar alam. Di antara komponen rencana ini adalah laboratorium hidup konservasi ekologi dan keanekaragaman untuk mahasiswa dan peneliti lokal.

Ekspedisi Sains Konservasi Pulau Gunung Berapi Taal akan dipimpin oleh Dr. Lillian Rodriguez dari UP Terrestrial Research of Ecology and Evolution Laboratory (TREE Lab); Dr Mario Aurelio, Direktur UP Institut Nasional Ilmu Geologi (NIGS); Dr Alexander Young, rekan profesor di UP Institute for Environmental Science and Meteorology (IESM); dan Dekan Sekolah Tinggi Sains UST Dr. Rey Donne Papa.

Para ilmuwan yang berpartisipasi terlibat dalam berbagai upaya penelitian yang mencakup ekologi konservasi, biologi satwa liar, konservasi dan keanekaragaman serangga, moluska Filipina, polusi air tawar, proyek genom manusia dan penemuan kemunculan Filipina atau kemunculan Benham.

Para ilmuwan Biologi Air Tawar UST secara khusus bekerja dengan komunitas Taalmeer selama beberapa dekade terakhir untuk mempelajari dan memantau kondisi perairan danau. – Rappler.com

Togel SDY