Warga Indonesia berdoa di luar ruangan setelah gempa mematikan melanda kota
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Korban tewas gempa berkekuatan 5,6 SR yang meratakan kota Cianjur di Jawa Barat bertambah menjadi 310 orang
CIANJUR, Indonesia – Ratusan warga Indonesia salat di tempat terbuka di pinggir sawah dan di jalanan pada Jumat, 25 November, seiring dengan jumlah korban tewas akibat gempa bumi yang meratakan kota mereka di Jawa Barat bertambah menjadi 310 orang.
Ulama Muslim Muhamad Jamhur memimpin jamaah sholat di lapangan bola luar ruangan hanya 200 meter (0,1 mil) dari masjid yang dindingnya retak dan jendela pecah akibat gempa berkekuatan 5,6 skala Richter yang melanda kota Cianjur, sekitar 75 km selatan, memukul ibu kota Jakarta, awal pekan ini.
“Setelah bencana kami masih takut. Jadi kami harus pindah ke sini, di lapangan voli ini, bukan di masjid. Saya minta jamaah tetap waspada karena bisa saja terjadi bencana lagi,” kata Muhamad (52).
Ratusan gempa susulan melanda wilayah pegunungan tersebut, dimana warga yang berduka dan trauma berlindung di tenda menunggu pasokan makanan, air dan obat-obatan yang tertunda karena hujan lebat dan tanah longsor.
Penjual makanan Asep Hidayat, seperti banyak orang lainnya yang kehilangan rumahnya akibat gempa, mengaku bersyukur bisa ikut salat meski tidak di masjid.
“Doa tetap harus tetap berjalan, walaupun kita berada di pengungsian, sholat itu wajib,” ujarnya.
Penduduk Indonesia mayoritas beragama Islam.
Lebih dari 20 orang masih hilang. Suharyanto, kepala badan mitigasi bencana Indonesia, mengatakan pada hari Jumat bahwa pencarian akan terus berlanjut, meskipun tim penyelamat mengatakan harapan untuk menemukan mereka dalam keadaan hidup sangat kecil.
Gempa susulan dan hujan terus menghambat upaya pencarian, sehingga alat berat tidak dapat dikerahkan di beberapa tempat, kata pejabat pencarian dan penyelamatan.
Mengenakan kemeja oranye, tim penyelamat terus menggali tanah dengan sekop di daerah longsor di mana pihak berwenang menemukan sembilan mayat pada hari Jumat.
Indonesia adalah salah satu negara paling rawan gempa di dunia, dan secara teratur mencatat gempa bumi kuat terjadi di pesisir pantai yang terdapat garis patahan.
Gempa bumi yang terjadi pada hari Senin ini sangat mematikan karena melanda daerah padat penduduk pada kedalaman hanya 10 km. Standar konstruksi yang buruk juga menyebabkan bangunan runtuh, yang menyebabkan banyak kematian, kata para pejabat. – Rappler.com