• November 25, 2024
Wilayah Bangsamoro memerintahkan LGU untuk melacak peserta pertemuan di Malaysia

Wilayah Bangsamoro memerintahkan LGU untuk melacak peserta pertemuan di Malaysia

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Ada 215 warga Filipina yang bergabung dengan jemaah Itjima pada pertemuan meja selama 4 hari baru-baru ini di Kuala Lumpur, kata Komisi Nasional Muslim Filipina

MANILA, Filipina – Daerah Otonomi Bangsamoro di Muslim Mindanao (BARMM) telah memerintahkan seluruh unit pemerintah daerah (LGU) di wilayah tersebut untuk melacak dan memantau 215 warga Filipina yang menghadiri acara makan malam atau pertemuan keagamaan di Malaysia di mana beberapa di antaranya dinyatakan positif mengidap virus corona.

Dalam sebuah memo penasehat pada hari Sabtu, 21 Maret, Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah (MILG) BARMM mengarahkan semua gubernur provinsi, walikota, punong barangay atau kepala desa dan pejabat lokal lainnya di wilayah tersebut untuk “mendeteksi hal-hal ini.” peserta, tentukan status kesehatannya dan segera laporkan kepada gugus tugas daerah yang menangani COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona.

Menteri Naguib Sinarimbo menandatangani memo nasihat tersebut.

MILG juga memerintahkan masyarakat punong melalui tim tanggap darurat kesehatan barangay untuk meningkatkan pelacakan kontak dan pemantauan terhadap pengunjung, yang sekarang dianggap sebagai orang dalam pemantauan (PUM).

“Mereka akan memastikan bahwa mereka akan segera melaporkan kepada LGU yang lebih tinggi (tentang) setiap orang yang teridentifikasi yang menghadiri pertemuan tersebut,” tambahnya.

Komisi Nasional Muslim Filipina melaporkan, ada 215 warga Filipina yang tergabung dalam jemaah Itjima pada meja pertemuan di Kuala Lumpur, Malaysia.

Pertemuan selama 4 hari yang dihadiri hingga 16.000 umat Islam itu berlangsung dari 27 Februari hingga 1 Maret. Reuters laporan hari Sabtu bahwa tabel tersebut “terkait dengan 714 kasus COVID-19” di Malaysia, “dan setidaknya 840 kasus di Asia Tenggara.”

Satu orang yang hadir di meja tersebut dites virus corona namun meninggal Selasa lalu, 17 Maret, di Kota Marawi di Lanao del Sur sambil menunggu hasil tes. Dia dinyatakan positif COVID-19, melaporkan Berita ABS-CBN.

Lanao del Sur dan banyak daerah di Mindanao telah mengumumkan lockdown, memberlakukan jam malam dan karantina komunitas, atau menyatakan keadaan bencana.

Saat ini, 380 kasus virus corona telah dikonfirmasi di Filipina secara nasional. Sebanyak 25 orang meninggal dunia, dan 17 orang sembuh. – Rappler.com

agen sbobet