blog.fcuzhhorod.com

KYIV, Ukraina – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan situasi di beberapa bagian Ukraina yang dikuasai Rusia “sangat sulit” pada Selasa (20 Desember), sementara Presiden Ukraina menyampaikan pesan tersebut dengan mengunjungi kota garis depan yang telah lama dicoba oleh Rusia. dan gagal menangkapnya.

Saat berbicara kepada dinas keamanan Rusia, Putin mengatakan kepada para agen bahwa mereka perlu meningkatkan kinerja mereka secara signifikan. Hal ini merupakan salah satu pengakuan publiknya yang paling jelas bahwa invasi yang dilancarkannya hampir 10 bulan lalu tidak akan direncanakan.

Hal ini menyusul kunjungan ke sekutu dekat Belarus yang memicu kekhawatiran, yang ditepis oleh Kremlin, bahwa negara tersebut dapat membantu Rusia melancarkan serangan baru terhadap Ukraina.

Beberapa pertempuran terberat dalam beberapa pekan terakhir di Ukraina terjadi di sekitar kota Bakhmut di bagian timur. Kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy merilis video yang menunjukkan dia di sana, mengenakan pakaian khaki, membagikan medali kepada tentara dan mendapat tepuk tangan meriah.

“Ukraina bangga padamu. Aku bangga padamu! Terima kasih atas keberanian, ketangguhan dan kekuatan yang ditunjukkan dalam memukul mundur serangan musuh,” kata Zelenskiy dalam komentar yang diposting di program pesan Telegram di bawah foto dirinya di Bakhmut.

Dia sebelumnya memperbarui seruan untuk menambah senjata setelah drone Rusia mencapai target energi dalam serangan udara ketiga terhadap fasilitas listrik dalam enam hari.

Putin memerintahkan Dinas Keamanan Federal (FSB) untuk meningkatkan pengawasan terhadap masyarakat Rusia dan perbatasan negaranya untuk memerangi “munculnya ancaman baru” dari luar negeri dan pengkhianat di dalam negeri.

Negara-negara Barat memberlakukan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia dan nilai tukar rubel jatuh ke level terendah dalam lebih dari tujuh bulan terhadap dolar pada hari Selasa setelah Uni Eropa setuju untuk membatasi harga gas, yang merupakan ekspor utama Rusia.

Ekspor gas Rusia ke Eropa melalui Ukraina berkurang pada hari Selasa ketika sebuah ledakan merobek pipa dekat Kazan di Rusia yang mengekspor gas melalui Ukraina, para pejabat seperti dikutip oleh outlet berita RBC. Aliran listrik terputus, kata mereka, yang menunjukkan bahwa perbaikan mungkin menjadi penyebabnya.

Bertentangan dengan garis resmi bahwa invasi berjalan lancar, Putin mengakui situasi “sulit” di wilayah Ukraina yang secara sepihak diklaim Moskow telah dianeksasi pada bulan September dan memerintahkan FSB untuk menjamin “keselamatan” orang-orang untuk memastikannya. yang tinggal di sana.

“Situasi di Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk, di wilayah Kherson dan Zaporizhzhia sangat sulit,” katanya dalam pidato video kepada pejabat keamanan yang diterjemahkan oleh Reuters.

Pada bulan September, Putin berusaha untuk mendapatkan kembali inisiatif tersebut setelah serangkaian kekalahan di medan perang dengan menyatakan bahwa empat wilayah yang sebagian diduduki di timur dan selatan Ukraina telah bergabung dengan Rusia. Kiev dan sekutu Baratnya mengatakan tindakan tersebut ilegal.

Pada bulan Oktober, pasukan Rusia mundur ke salah satu wilayah – Kherson – dan menggali wilayah lain. Mereka tidak dapat memperoleh kekuatan dan awal bulan ini Putin mengatakan perang tersebut mungkin memerlukan “proses yang panjang”.

Pada hari Senin, 19 Desember, Putin melakukan kunjungan pertamanya ke Belarus sejak 2019, di mana ia dan rekannya memuji hubungan yang semakin erat pada konferensi pers tetapi hampir tidak menyebut Ukraina. Kantor berita Rusia melaporkan pada hari Selasa bahwa Belarus telah mencapai kesepahaman dengan Moskow mengenai restrukturisasi utangnya dan menyetujui harga tetap untuk gas Rusia selama tiga tahun.

Kiev, sementara itu, mencari lebih banyak senjata dari Barat setelah berminggu-minggu serangan terhadap fasilitas energi yang mematikan pasokan listrik dan air di tengah suhu yang sangat dingin.

Militer Ukraina mengatakan pihaknya telah menembak jatuh 30 dari 35 drone “kamikaze” yang ditembakkan Rusia pada Senin, sebagian besar di dekat ibu kota Kiev. Drone terbang menuju sasarannya, jatuh dan meledak akibat benturan. Para pejabat di wilayah Kyiv mengatakan pasokan listrik di sana “penting”.

Para pejabat Ukraina mengatakan pada hari Selasa bahwa lima orang tewas di wilayah Donetsk timur dan Kherson selatan, dengan delapan orang terluka. Roket mematikan aliran listrik di kota selatan Zaporizhzhia dan menghantam fasilitas minyak dan gas di Ukraina timur.

Aktivitas Belarusia

Ada aktivitas militer Rusia dan Belarusia yang terus-menerus di Belarus selama berbulan-bulan, menggunakan pasukan Moskow sebagai landasan peluncuran serangan mereka yang gagal terhadap Kiev di selatan pada bulan Februari.

Lukashenko telah berulang kali mengatakan dia tidak berniat mengirim pasukan negaranya ke Ukraina. Namun komandan pasukan gabungan Ukraina, Letnan Jenderal Serhiy Nayev, mengatakan negaranya sudah siap.

Kremlin pada hari Senin menolak anggapan bahwa Putin ingin mendorong Belarus untuk berperan lebih aktif sebagai hal yang “tidak berdasar” dan “bodoh”.

Baik Putin maupun Lukashenko juga bersusah payah menolak gagasan Rusia mencaplok atau menyerap Belarus.

“Rusia tidak berminat menyerap siapa pun,” kata Putin.

Ketika ditanya tentang komentar ini, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan komentar tersebut harus dianggap sebagai “puncak ironi” karena komentar tersebut “datang dari seorang pemimpin yang pada saat ini, pada saat ini, sedang mencoba untuk secara paksa menyerap tindakan damai lainnya.” berikut.-oleh tetangga.”

Pertempuran terus berlanjut

Konflik yang telah berlangsung selama 10 bulan di Ukraina, konflik terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II, telah menewaskan puluhan ribu orang, membuat jutaan orang mengungsi dari rumah mereka dan menyebabkan kota-kota hancur.

Staf umum Ukraina mengatakan artileri Rusia menggempur 25 kota dan desa di sekitar Bakhmut dan Avdiivka di timur dan beberapa daerah di sekitar Kupiansk, sebuah kota di timur laut yang direbut kembali oleh Ukraina pada bulan September.

Alexei Kulemzin, wali kota Donetsk yang dilantik oleh Rusia, mengatakan bahwa penembakan oleh Ukraina telah menghantam bagian rumah sakit, serta sebuah taman kanak-kanak, dan memposting foto di Telegram yang tampak seperti ruang tunggu dengan perabotan dan perlengkapan yang rusak.

Reuters tidak dapat memverifikasi laporan medan perang secara independen dari kedua belah pihak.

Rusia mengatakan pihaknya melakukan “operasi militer khusus” di Ukraina untuk menyingkirkan kelompok nasionalis dan melindungi komunitas berbahasa Rusia. Ukraina dan negara-negara Barat menggambarkan tindakan Kremlin sebagai perang agresi yang tidak beralasan. – Rappler.com